4 Pekerjaan yang Lagi Trend di Kalangan Mahasiswa, Apa Saja?

<b> Lifepod.id </b> - Sebagai mahasiswa apalagi yang merantau ke kota lain, pasti sering memikirkan bagaiman menghasilkan uang sendiri untuk membayar kost setiap bulan atau bahkan membayar uang kuliah.

4 Pekerjaan yang Lagi Trend di Kalangan Mahasiswa, Apa Saja?

 

Mungkin banyak dari kamu yang berstatus mahasiswa saat ini sedang berpikir bagaimana cara mendapatkan pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa ijazah perguruan tinggi dan waktu yang fleksibel, mengingat kewajiban kamu sebagai seorang mahasiswa. Nah, berikut ini adalah pekerjaan yang sebenarnya dapat dilakukan mahasiswa.

 

1. Barista

Sekarang sudah banyak sekali kafe atau tempat nongkrong yang mau memperkerjakan mahasiswa sebagai pelayan bar atau barista. Ditempat tertentu mahasiswa bisa bekerja dengan paruh waktu yang menyesuaikan jadwal kuliah. 

Sebagai seorang barista kamu memiliki tugas membuat kopi yang enak untuk para pelanggan, membuat latte art dalam secangkir kopi.

 

2. Fotografer

Banyak dikalangan anak muda yang sangat menggemari dunia fotografi, menjadi fotografer merupakan pekerjaan yang banyak ditekuni mahsiswa khususnya mahasiswa jurusan jurnalistik dan broadcasting.

Untuk bayarannya  sangat bervariasi, tapi jika kamu sangat mahir dan mempunyai banyak pengalaman dalam mengambil gambar mungkin saja kamu akan memperoleh bayaran tinggi.

 

Baca juga: 3 Hal yang Wajib Dimiliki untuk Jaga Kesehatan Kulit Wajah

 

3. SPG/SPB

Bagi mahasiswa yang memili paras cantik dan tubuh proposional, kemampuan berkomunikasi yang baik bisa sangat mudah untuk mendapatkan pekerjaan ini. pekerjaan ini terbagi menjadi beberapa kelas. semakin tinggi kelas kamu maka bayaran yang kamu dapatkan akan semakin besar.

 

4. Guru les private

Buat kamu yang sangat suka dengan anak-anak atau menyukai untuk mengajar seseorang, mungkin kamu bisa memanfaatkan hal itu untuk membuka les private dirumah kamu. Pekerjaan ini bisa dibilang susah-susah gampang, karena kamu harus bisa membuat anak murid kamu nanti untuk tidak bosen dengan konsep pembelajaran yang kamu ajarkan.

 

Baca juga: 5 Tanda-tanda yang Mengharuskan Kamu untuk Pergi ke Psikolog