7 Tips Merawat Bayi untuk Pasangan Muda

<b> Lifepod.id </b> - Kelahiran buah hati merupakan momen yang dinantikan oleh setiap pasangan. Cara merawat bayi merupakan salah satu hal penting yang harus diketahui, terutama yang baru pertama kali memiliki anak.

7 Tips Merawat Bayi untuk Pasangan Muda
Img. Orang tua yang dianugerahi momongan | Pixabay

Banyak orang tua yang baru dikaruniai buah hati kebingungan saat merawat buah hati mereka. Merawat bayi baru lahir memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang lebih.

Berikut, Lifepod sajikan 7 cara merawat bayi baru lahir, khususnya untuk pasangan yang baru pertama kali memiliki buah hati.


1. Menjaga kebersihan

Sebelum menyentuh ataupun menggendong si kecil, pastikan untuk menjaga kebersihan tangan terlebih dahulu dengan mencuci tangan.

Kulit bayi masih sangat sensitif. Karena masih belum tahan dingin, bayi bisa dimandikan sehari sekali dengan air hangat atau diusap dengan waslap basah yang sudah diberi sabun bayi.

Gunakan produk khusus bayi yang aman serta pastikan kamar bayi bersih dan mendapatkan sirkulasi udara yang lancar.


2. Mengganti popok
Umumnya, bayi yang diberikan susu formula sejak lahir akan sering buang air dibandingkan bayi yang mengkonsumsi ASI. Perlu diperhatikan untuk rutin mengganti popok agar bayi tetap merasa nyaman.

Kulit bayi masih sangat rentan, pemilihan popok bayi tidak bisa sembarangan. Kenyamanan untuk bayi perlu diperhatikan. Bunda bisa menyesuaikan dengan tipe popok perekat atau celana sesuai dengan pertumbuhan bayi.


3. Memberikan susu

Kapasitas bayi masih sangat kecil sehingga ia harus diberi susu secara rutin sekitar 8-15 kali dalam sehari. Umumnya, mereka mengkonsumsi sebanyak 60-90 mL sekali minum dan akan meningkat seiring pertumbuhannya.

Tak perlu menunggu bayi menangis terlebih dahulu untuk menyusuinya sebab bila menangis, bayi akan lebih sulit menelan susu.

 

Baca juga: Yuk, Kenali 8 Tanda-Tanda Bayi Merasa Lapar

 

5. Menjaga siklus Tidur

Agar bayi bisa tidur lelap dan tidak rewel saat malam hari, bisa mencoba untuk memijat bayi dengan baby oil atau lotion, bubuhi badan bayi dengan baby powder, ganti semua pakaiannya, dan pastikan kamar bayi dengan suasana tenang.


6. Jaga kehangatan tubuh
Karena masih dalam masa penyesuaian, pastikan bayi dalam kondisi yang hangat. Bunda bisa menggunakan sarung tangan, sarung kaki, dan pakaian yang cukup hangat untuk memastikan si kecil tidak kedinginan.


7. Cara menggendong bayi
Kuncinya: jangan takut dan merasa ragu. Cara menggendong bayi yang tepat memang harus diperhatikan. Lama kelamaan, Bunda dan Ayah bisa menemukan posisi yang tepat untuk menggendong si kecil.

Memang tubuh bayi masih sangat rapuh, terdapat beberapa variasi cara menggendong yang bisa dicoba oleh Bunda dan Ayah untuk melakukan kontak kulit (skin to skin contact). 

Cara menggendongnya, seperti menimang, menggendong sambil memeluk, menggendong dengan posisi memeluk, dan menggendong untuk menyusu.

Hindari mengguncang-guncangkan tubuh bayi secara berlebihan bahkan bisa menyebabkan kematian.


8. Kenali penyakit pada bayi
Bunda Ayah, sebagai orang tua harus bisa mengenali beberapa penyakit, pencegahan, dan cara menyembuhkan penyakit pada bayi baru lahir. Seperti ruam popok, hidung mampet, lidah berjamur, kolik, infeksi mata, serta demam pasca imunisasi.

Mengatasi penyakit pada bayi juga tidak bisa sembarangan. Ada baiknya untuk langsung berkonsultasi pada dokter agar tidak salah kaprah.


Baca juga: 7 Trik Mengatur Pola Tidur Bayi agar Tidak Begadang di Malam Hari