Anies Bangun 5 Stasiun Integrasi Tambahan Agar Jakarta Bebas Macet
<b>Lifepod.id</b> - Sejak dulu memang kemacetan menjadi salah satu permasalahan utama yang terjadi di ibukota. Salah satu solusi mengatasinya yaitu dengan mendorong warga Jakarta agar menggunakan transportasi publik.
Menurut Anies, transportasi di Jakarta sudah ada sejak lama namun belum banyak diminati oleh karena masing-masing transportasi berjalan sendiri-sendiri.
"Karenanya kami bekerja sebagai satu kesatuan, integrasi, antar-transportasi publik yang ada di Jakarta, seperti Transjakarta, Mas Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), Commuter Line, dan yang lainnya," kata Anies dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Sampai saat ini pihaknya masih gencar melakukan integrasi antar-transportasi publik. Dan untuk mendukung ini sejumlah fasilitas dibangun dan diperbaiki.
Sebut saja jalur pejalan kaki, penataan kawasan termasuk pedagang kaki lima (PKL), penataan drop off dan pick up angkutan lanjutan. Kemudian signage yang baik, serta koneksi dengan halte Bus Transjakarta sebagai fasilitas pelengkap transit.
Diharapkan dengan semakin banyaknya transportasi yang terintegrasi maka akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk lebih memimilih menggunakan kendaraan umum dalam berkegiatan sehari-harinya.
"Karena sekarang sudah terintegrasi, jadi bila masyarakat ingin mencapai mobilitas yang cepat tanpa hambatan ya gunakan transportasi umum," ujarnya.
Sampai saat ini sudah terdapat empat stasiun yang terintegrasi dengan sejumlah moda transportasi publik lain di Jakarta yaitu Stasiun Juanda, Senen, Tanah Abang dan Sudirpan.
Selanjutnya untuk kedepannya Pemprov DKi Jakarta bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan MRT Jakarta (Perseroda) berencana untuk mengintegrasi 5 stasiun lagi.
5 Stasiun tersebut adalah:
1. Stasiun Manggarai (Jakarta Selatan)
2. Stasiun Tebet (Jakarta Selatan)
3. Stasiun Gondangdia (Jakarta Selatan)
4. Stasiun Palmerah (Jakarta Pusat)
5. Stasiun Jakarta Kota (Jakarta Barat)
Baca juga: Wagub DKI Pastikan Tidak Ada Perayaan Tahun Baru di Jakarta: Anggarannya Enggak Ada
Baca juga: Alasan Jokowi Tak di Jakarta Saat Demo Besar Tolak Omnibus Law