Arab Saudi Membuat Kapal Terbesar di Dunia, Hampir Sebesar GBK!
Lifepod.id - Negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia, Arab Saudi akan membangun kapal pesiar terbesar di dunia senilai USD 5 miliar atau setara Rp 78 triliun. Katanya besarnya hampir setara sama Gelora Bung Karno, memangnya sebesar apa?
abelino 
Arab Saudi resmi mengumumkan proyek besar terbarunya. Negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia tersebut akan membangun kapal pesiar terbesar di dunia senilai USD 5 miliar atau setara Rp 78 triliun.
Megaproyek kapal pesiar itu diberi nama Pangeos, dan terlihat seperti bentuk penyu.
Hampir sebesar Gelora Bung Karno!
Yass, kapal pesiar ini akan membentang sepanjang 550 meter dan memiliki lebar 610 meter. Dengan kapasitas yang mampu menampung 60.000 orang. Saat selesai nanti, Pangeos akan menjadi bangunan terapung terbesar yang pernah ada.
Dikutip dari Metro, terayacht Pangeos ditenagai sembilan mesin yang semuanya bertenaga listrik. Mesin-mesin ini akan membawa kapal pada kecepatan konstan 5 knot.
Inovasi ini juga akan menghasilkan energi terbarukan dari pecahnya ombak di sayap kapal, dan memiliki atap yang dilapisi panel surya untuk membantu menggerakkannya.
Di bagian bawah kapal, tim desain juga menyertakan 30.000 sel, atau kompartemen kluster, dan memberikan solusi terapung yang tidak dapat tenggelam untuk ruang bawah tanah.
Tak cuma itu, terayacht Pangeos dilengkapi dengan serambi yang terletak di belakang kapal, yang memungkinkan kapal memasuki kota. Struktur yang sangat masif ini mencakup fitur lain seperti klub pantai, mal, apartemen, dan berbagai fasilitas modern yang membuatnya seperti kota kecil namun terapung.
Saat semuanya rampung, Pangeos akan diluncurkan dari galangan kapal di Arab Saudi dan tidak akan memiliki tujuan, kapal ini akan terus berlayar keliling dunia.
Desainer Italia Lazzarini yang merancang kapal pesiar ini menyebutkan, perusahaannya berharap kapal pesiar Pangeos menjadi kenyataan setelah diadakannya penggalangan dana. Mereka menawarkan kesempatan kepada pelanggan untuk mengakses rencana tersebut melalui token digital NFT.
"Ruang virtual kapal juga dapat dibeli dalam bentuk koleksi NFT dimana pengguna dapat mengumpulkan konten tertentu dan mengaksesnya secara virtual," kata Lazzarini.
Diperkirakan butuh waktu hingga delapan tahun untuk membangun kapal pesiar tersebut. Perancang mengusulkan agar galangan kapal dibangun khusus untuk proyek tersebut
"Terayatch membutuhkan terashipyard (galangan kapal raksasa). Konsep kapal sebesar itu membutuhkan galangan kapal khusus untuk mengapungkan yacht saat diluncurkan," kata sang desainer.
Menurut Lazzarini, Pangeos akan dapat menggunakan "sayap" untuk berlayar tanpa menggunakan energi, menjadikannya struktur yang ramah lingkungan.
Kalau Pangeos sudah 100% selesai, GenLife tertarik mencobanya?
Baca Berita dan Artikel yang lain :
