Bagaimana Menghasilkan Foto Konser Yang Ajib Dengan Smartphone ?

Lifepod.id - Buat kamu GenLife! yang suka nonton konser musik dan tidak pernah lupa untuk mengabadikan moment tersebut, tentu kamu menginginkan hasil foto yang bagus kan? Yuk simak tips bermanfaat ini dari Lifepod.

Bagaimana Menghasilkan Foto Konser Yang Ajib Dengan Smartphone ?

Pentas musik sudah kembali ramai ni GenLIfe. Penghujung September hingga Oktober 2022 saja Lifepod mencatat ada  lebih dari 20 konser seru di Jabodetabek. Lima konser diantaranya: HELLOCALIZE FESTIVAL (21 September 2022) di Bengkel SCBD dengan line-up Pamungkas, Ardhito Pramono, Stars and Rabbit, Diskopantera. Kemudian PESTAPORA (23-25 September 2022) berlokasi di Kemayoran Jakarta Pusat menampilkan lebih dari 100 penampil. Lalu ada Boyband asal Korea “SEVENTEEN” (24 dan 25 September 2022) yang bakal menggelar konser di ICE BSD.  Tanggal 30 September dan 1 Oktober giliran band asal Dublin Irlandia ‘The Script” yang menggelar konser di Istora Senayan. Callum Scott juga bakal konser di Bengkel Space – SCBD pada tanggal 25 Oktober 2022.

Sayang dong kalau momen seperti ini  tidak tersimpan di ponsel kamu dengan hasil gambar yang ajib. Supaya menghasilkan foto-foto keren. Jangan sampai hasil fotonya blur atau bahkan tidak fokus dan sebagainya. Ini dia 10 tips dan trik buat GenLife:

1. Pastikan Baterai Ponsel Kamu Penuh

Gak mungkin dong kita mengambil foto kalau ponselnya mati, jadi sebelum berangkat menuju lokasi konser pastikan batere sudah penuh terisi. Coba untuk tidak menggunakannya untuk hal lain yang tidak penting sebelum konser dimulai seperti mendengarkan musik, main game atau sekedar menonton. Sepaya kesempatan mengabadikan konser punya waktu lebih panjang. Kalau ponsel kamu memang bukan yang berdaya tahan lama baterenya, sebaiknya juga sudah menyiapkan power bank yang juga sudah terisi penuh.

2. Jangan menyalakan Flash

Sangat tidak disarankan menggunakan flash ketika mengabadikan musisi yang tampil saat konser, walaupun diperkenankan oleh penyelenggara sebaiknya tetap tidak digunakan. Tampilan lampu panggung merupakan kesan natural mahal dari sebuah pertunjukan yang akan memberikan atmosfir foto konser itu sendiri. Penampil juga akan terganggu akibat kilatan flash kamera kamu, dan bisa menghentikan aksi mereka seketika. Sekalipun kamu berdiri agak jauh dari panggung, flash tidak akan menguntungkan foto yang kamu hasilkan.

3. Jaga Lensa Selalu Bersih

Suasana sebuah konser bisa sangat berantakan, kotor, berdebu dan sesak. Pada satu titik, tangan kamu bisa saja menggenggam ponsel disegala sisi tanpa disadari.  Ini artinya bisa saja kamu memegang bagian lensanya. Supaya lensa tetap bersih, bawalah kain kecil pembersih lensa (microfber) dan lap bagian lensa setiap kali akan digunakan supaya bebas dari keringat dan debu.

4. Jangan Gunakan Fitur Zoom In

Walaupun kamera di Ponsel kamu punya spesifikasi bagus sekalipun, Kualitas sebuah foto tetap akan turun apabila menggunakan fitur zoom in. Lebih baik kamu jalan sedikit mendekati objek foto agar hasilnya tajam dan tidak blur.   Kalau mendekat bukan sebuah pililhan karena penonton yang sesak, dan kamu tetap menggunakan fitur zoom. Kita bisa menggunakan aplikasi Remini untuk meningkatkan kualitas gambar dan video yang paling populer dan disukai di dunia.

5. Tinggalkan Tripod dan Tongkat Selfie di Rumah

Mungkin kamu berfikir merupakan ide cemerlang membawa serta menggunakan tripod ataupun tongkat selfie, karena bakal membantiu kamu mendapatkan sisi foto yang lebih baik. Tentu saja ini benar, tapi sekaligus ini bisa mengganggu penonton lain. Kalau kita kehilangan kendali terhadap tripod ataupun tongkat selfie kita karena padatnya penononton, bukan mustahil ini bisa mengganggu pandangan atau bahkan melukai penonton lain. Karenanya beberapa penyelenggara konser melarang tripod dan tongkat selfie masuk ke wilayah pertunjukan. Jadi dari pada bermasalah lebih baik tinggal saja di rumah.

Kamu masih bisa mendapatkan sudut gambar yang bagus tanpa kedua benda tersebut. Kalau GenLife jauh dari panggung, pagang lengan lurus ke atas dan jaga supaya ponsel kamu pada sudut 90 derajat ke lantai. Kalau dekat panggung, pegang ponsel tepat di atas dahi, sedikit miring ke atas.

6.  Bidik Dalam Mode Burst

Komposisi yang sempurna seringkali merupakan komposisi yang tidak dipaksakan. Kamu tidak bisa memprediksi gitaris bakal melakukan hair flip yang mengagumkan. Jadi, potret dalam mode burst. Ini sempurna untuk menangkap subjek bergerak. Dengan cara ini, GenLife bisa menangkap semua detail kecil yang mungkin tidak kita sadari selama pertunjukan.

Dengan menggunakan fitur ini, kamu tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk menyempurnakan setiap bidikan karena bisa merampas waktu yang bisa kita gunakan untuk menikmati konser tersebut. Jadi biarkan smartphone yang bekerja buat kamu.

7. Tekan Pengaturan Kamera Ponsel Kamu

Tergantung pada model ponsel yang GenLife miliki atau gunakan. Kamu mungkin tidak punya banyak ruang untuk bermanuver dengan tip ini. Idealnya, Kamu ingin meningkatkan ISO untuk meningkatkan sensitivitas kamera terhadap cahaya, tetapi tidak terlalu banyak, atau kita bakal dapat gambar yang berbintik. Kita bisa lho mengontrol ini di beberapa ponsel Android, tetapi tidak di iPhone. Jadi gunakan mode malam sebagai gantinya.

Kecepatan rana yang cepat sangat bagus untuk mengambil gambar tajam dari subjek bergerak. Dan aparture lebar, bakal membiarkan lebih banyak cahaya masuk ke kamera. Sekali lagi, pengaturan ini hanya dapat disesuaikan pada beberapa perangkat, tetapi kamu selalu bisa memperbaiki masalah eksposur di aplikasi pengeditan nanti.

8. Gunakan Lensa Smartphone kamu Atau Melalui Aplikasi lain

Mengingat betapa terbatasnya kemampuan kita untuk menyesuaikan pengaturan kamera ponsel cerdas, kita perlu berpikirdi laur kebiasaan. Lensa ponsel cerdas memungkinkan kita melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan kamera posel kita, seperti meningkatkan  panjang fokus, ini akan memungkinkan kita memperbesar lebih jauh tanpa mengurangi kualitasnya.

Kalau kamu tudak berhasul menyesuaikan pengaturan kamera, coba aplikasi kamera pihak ketiga, seperti Camera 2. Dengan aplikasi seperti ini, kamu bis amengontrol hal-hal seperti eksposur, kedalaman, dan kecepatan rana, dan bahkan memotret dalam RAW.

9. Sesuaikan Fokus

Sebagian besar ponsel cerdas menggunakan fokus otomatis secara default. Pengaturan ini sangat baik untuk foto konser, tetapi terkadang kita perlu mengubahnya secara manual. Melakukan hal ini bakal sangat membantu bila ada lebih dari satu subjek yang ingin kita masukan dalam satu komposisi, seperti band beranggotakan lima orang dan semua instrumen mereka. Untungnya, setiap ponsel cerdas memungkin kita untuk menyesuaikan fokus, jadi kita tidak memerlukan lensa atau aplikasi untuk ini.

10. Pastikan Ponsel Aman di Tangan Kamu

Tadi sudah disebutkan kalau konser bisa saja jadi berantakan. Atau suhu tubuh yang naik, yang bisa membuat kita berkeringat termasuk tangan kita. Nah ini dia berita buruk buat ponsel kita.

Untuk mencegah ponsel terlepas dari genggaman, pasang tali pergelangan atau soket pop untuk menahannya dengan aman.Bahkan kalau itu tidak sepenuhnya terlepas dari tangan kamu. Mengamankan cengkraman kamu bakal mengurangi kemungkinan foto buram.

 

Jadi GenLife, sekarang sudah siap dong ponsel kamu untuk mengabadikan artis favorit kamu yang bakal segera menggelar konsernya. Terakhir, jangan terlalu memikirkan foto-fotonya, bahkan jangan mengambil apapun selama bagian-bagian yang ingin kamu saksikan dengan mata kepala kalian sendiri dan alami saat nonton konser. Yang terpenting GenLIfe adalah bersenang-senang tentunya. (RS)

Cek Berita dan Artikel yang lain :