Bakti Sosial Komunitas Milenial

<b>Lifepod.id</b> - Komunitas Millenial Bojonegoro – Tuban yang berasal dari lintas profesi menggelar kegiatan berupa bakti sosial (baksos) dengan menyalurkan sebanyak 500 paket sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19.

Bakti Sosial Komunitas Milenial

Kegiatan berbagi sesama itu dalam rangka untuk meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

“Kita menggelar kegiatan berbagi kepada sesama di masa pandemi dengan menyalurkan 500 paket sembako gratis kepada masyarakat,” ungkap Zulfahmy Wahab, Koordinator Komunitas Milenial Bojonegoro – Tuban, Jumat, (8/10/2021).

Ia menerangkan sebanyak 500 paket sembako gratis ini dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Dimana, proses pembagian paket sembako gratis tersebut dilakukan secara door to door dengan mendatangi masyarakat secara langsung untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus memperkuat gotong-royong dan kepedulian kepada sesama ditengah pandemi” tegas Zulfahmy Wahab.

Ia berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat atau ekonomi warga yang terdampak Pandemi Covid-19. Kemudian bisa bermanfaat dan kegiatan serupa akan terus di gelar sebagai bentuk kepedulian bersama.

“Semoga bantuan yang kita salurkan bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan penyerahan paket sembako gratis tersebut dilakukan dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) terkait Covid-19. Hal tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Kita juga terus memberikan himbauan kepada masyarakat supaya disiplin mematuhi prokes. Diantaranya, menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan lainnya sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.” pungkasnya.

Baca Juga : Kronologi Kasus Dugaan Ayah Cabuli 3 Anak di Luwu Diberhentikan karena Tidak Cukup Bukti ?

Baca Juga : 4 Faktor Pemicu Bengkaknya Anggaran Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hingga Rp 27 Triliun