Bard, Chatbot Besutan Google yang Akan Jadi Rival ChatGPT

Lifepod.id - Dengan munculnya ChatGPT, Google menjadi salah satu pihak yang terancam. Tidak tinggal diam, raksasa teknologi tersebut dengan cepat meluncurkan pesaingnya yang diberi nama “Bard”. Bard merupakan sebuah chatbot Google yang didukung dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mengadang popularitas ChatGPT dari OpenAI.

Bard, Chatbot Besutan Google yang Akan Jadi Rival ChatGPT
Foto: Unsplash/Christian Wiediger

Akhir-akhir ini banyak warganet memperbincangkan kehebatan chatbot di media sosial, salah satu chatbot yang viral adalah ChatGPT. 

Dengan munculnya ChatGPT, Google menjadi salah satu pihak yang terancam. Oleh karena itu, raksasa teknologi tersebut dengan cepat meluncurkan pesaingnya yang diberi nama “Bard”.

Bard merupakan sebuah chatbot Google yang didukung dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mengadang popularitas ChatGPT dari OpenAI. Chatbot Bard ini sudah diperkenalkan secara resmi oleh Google pada Senin, (06/02) waktu setempat.

Namun dikutip dari BBC.com, Google belum merilis secara resmi ke publik, mereka baru akan menguji cobanya ke beberapa pengguna mereka.

Brad AI tersebut dibangun menggunakan model kecerdasan buatan LaMDA yang telah dikembangkan selama 2 tahun oleh Google.

LaMDA adalah kependekan dari Language Model for Dialogue Applications (model bahasa untuk aplikasi percakapan). Sistem chatbot itu menggunakan model bahasa Google dan triliunan kata yang berasal dari internet.

Melihat luasnya pengetahuan dan adanya kekhawatiran kalau chatbot AI akan menebar disinformasi dan materi sensitif, Sundar Pichai selaku CEO Google menjelaskan kalau layanan chatbot AI harus ‘berani dan juga bertanggung jawab’.

Tetapi, belum ada keterangan lebih detail terkait bagaimana Bard mencegah konten-konten berbahaya termasuk konten sensitif.

Selain itu, Google juga mengumumkan tool AI baru yang akan hadir di search engine-nya, Chrome.

Kehadiran AI saat ini bisa memudahkan kamu untuk ‘mencampurkan’ wawasan atas pertanyaan yang tidak ada jawaban yang benar. Oleh karena itu, ia akan menambahkan AI ke Search.

“Sebentar lagi, kalian akan melihat fitur-fitur bertenaga AI di Search untuk menyaring informasi kompleks dan berbagai perspektif ke dalam format yang mudah dicerna,” kata Pichai.

Ia menambahkan dengan cara ini kamu bisa dengan cepat memahami gambaran besar dan belajar lebih banyak dari laman pencarian GenLife.

Sumber: [1][2]

Baca Berita dan Artikel yang lain :