Bill Gates Dukung SK Bioscience Produksi 200 Juta Vaksin COVID-19
<b> Lifepod.id </b> - SK Bioscience, perusahaan farmasi asal Korea Selatan mendapat dukungan pendiri Microsoft, Bill Gates, untuk produksi 200 juta dosis vaksin virus corona sebelum Juni 2021.
Mutiara 
Dukungan ini dikatakan dari Bill Gates sendiri dalam sepucuk surat kepada Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Ia disebut berusaha untuk menjalin kerja sama dengan Negeri Ginseng tersebut.
Bahkan, yayasan miliarder AS itu memberikan suntikan dana setara Rp 52,3 miliar pada bulan Mei kepada SK Bioscience untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19.
Selain menggaran kandidat vaksinnya sendiri, perusahaan SK Bioscience merupakan salah satu produsen kontrak yang dipilih obat Inggris-Swedia, AstraZeneca, untuk membuat vaksinnya.
Vaksin Astrazeneca, yang dikembangkan dengan Universitas Oxford, kini berada di tahap terakhir dalam pengujian terhadap manusia. Uji klinis ini berlangsung di Brasil dan Afrika Selatan.
Saham SK Chemicals, 98 persen saham yang ada di SK Bioscience, melonjak 25 persen pada Senin di tengah berita tentang kapasitas pembuatan vaksin perusahaan.
Sejauh ini, belum ada vaksin COVID-19 yang mendapat persetujuan resmi untuk diedarkan. Dari keterangan WHO, organisasi kesehatan dunia, vaksin Astrazeneca ini disebut sebagai calon vaksin yang potensial.
Tanpa adanya vaksin dan penawar, keadaan seluruh dunia akan semakin tidak menentu dan mempersulit pemulihan kembali kondisi ekonomi global saat ini.
Tak hanya itu, kasus yang diakibatkan oleh pandemi ini sudah menyentuh angka 16,4 juta dengan catatan 652 ribu kematian.
Saat ini sejumlah vaksin, termasuk satu dari Astrazeneca-Oxford dan dua lainnya dari China, sedang dalam tahap pengujiannya. Harapannya, proses pengujian ini dapat selesai sebelum akhir tahun nanti.[]
Baca juga:Uji Vaksin Covid-19 Sudah Hampir Final dan Siap Edar di Indonesia pada 2021
