Daya Tarik Desa Sade di Pulau Lombok

<b>Lifepod.id</b> - Sade Village atau yang dikenal dengan Desa Sade merupakan salah satu desa tradisional yang ada di Pulau Lombok. Desa ini dihuni oleh Suku Sasak. 

Daya Tarik Desa Sade di Pulau Lombok
Instagram : lombokscenery_

Desa Sade berlokasi di Rembitan, Pujut, Rembitan, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sudah tidak diragukan lagi jika Lombok menyimpan begitu banyak tempat wisata alam dan non alam yang membuat wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung kesana.

Nah buat kamu yang ingin tahu lebih dalam mengenai sejarah Lombok, Desa Sade bisa jadi pilihan tujuanmu saat ke Lombok. Hebatnya Desa Sade atau Sade Village ini sudah terkenal hingga ke mancanegara lho.

 

Apa yang bisa dilakukan dan ditemukan di Desa Sade ?

Rumah Adat Bale Tani

Instagram : darisudutpandangku

Saat pertama kali menginjakkan kaki di Desa Sade, para pengunjung akan disambut dengan pemandu lokal yang membantu pengunjung mendapatkan banyak informasi sambil berkeliling dan menikmati pemandangan serta budaya di Desa Sade.

Ada sekitar 150 rumah adat dengan atap unik seperti bentuk gunung yang dibangun diatas rumput ilalang disana. Dinding dan lantainya terbuat dari tanah liat yang dicampur dedak padi, kemudian ditutup dengan anyaman bambu di bagian sisi luarnya. Sedangkan untuk lantainya sendiri dibiarkan beralaskan tanah saja. Bangunan rumah-rumah tersebut diberi gelar Bale Tani Gunung Ratu yang artinya berbentuk seperti gunung dengan alas datar. Uniknya rumah adat ini tidak dibangun menggunakan paku, masyarakat disana hanya menggunakan tali ijuk atau tali yang terbuat dari bambu.

Di dalam rumah tradisional itu biasanya terdapat 3 petak bagian depan untuk kamar anak laki-laki dan orang tua,kedua untuk dapur yang juga bisa digunakan untuk umbun dan tempat tidur anak perempuan, dan yang terakhir adalah sebuah ruangan kecil yang digunakan untuk ibu ketika akan melahirkan.

Penting untuk dicatat bahwa semua rumah di kawasan Desa Sade adalah rumah tinggal, bukan bangunan pameran atau museum budaya. Seluruh penduduk yang tinggal di sini kurang lebih 750 orang yang masih satu garis keturunan atau keluarga.

 

Kotoran Ternak untuk Membersihkan Lantai

Suku Sasak di Desa Sade ini memiliki kebiasaan perilaku unik yaitu membersihkan lantai rumahnya menggunakan kotoran kerbau atau sapi. Tapi uniknya meskipun dibersihkan menggunakan kotoran kerbau atau sapi, tidak tercium bau yang menyengat di rumahnya. Kalaupun ada itu tidak sampai membuat pengunjung rumah sampai menutup hidung. 

Membersihkan lantai dengan kotoran sapi atau kerbau dipercaya warga setempat bisa memberikan kehangatan, mencegah debu menempel, memperkuat lantai dan mampu membasmi serangga kecil yang mengganggu seperti nyamuk.  

 

Tenun Khas Lombok

Bagi wanita Suku Sasak keahlian bertenun adalah suatu kewajiban yang harus dikuasai semenjak kecil. Di Desa Sade, pengunjung bisa melihat berbagai macam hasil tenunan Lombok serta mengamati bagaimana proses pembuatannya. 

Instagram : lomboknextrip

Proses pembuatan kain tenun disana sendiri terbilang masih tradisional. Mulai dari pemintalan benang, mewarnai benang dengan bahan alami, sampai ke proses penenunannya. Harga yang ditawarkan untuk satu potong kain tenun bervariasi mulai dari Rp 50.000 - Rp 400.000. Tidak hanya kain,pengunjung juga bisa membeli oleh-oleh lain seperti gantungan kunci dan beraneka ragam aksesoris.

 

Fasilitas Desa Sade

Dengan penduduk lebih dari 700 warga,para pengunjung akan disambut dengan baik. Pengunjung bisa beristirahat untuk sekedar melepas lelah. Disediakan juga tempat ibadah yang nyaman.Mayoritas Suku Sasak memeluk agama Islam.

Jika berencana untuk menginap, pengunjung bisa menggunakan fasilitas penginapan yang tersedia di sekitar jalan utama. Namun jika berkunjung disini, jangan terlalu berharap untuk mendapatkan fasilitas yang “Modern”karena seperti di awal Desa Sade merupakan sebuah desa tradisional.

Jam Buka dan Harga Tiket

Desa Sade buka 24 jam, tanpa buka dan tutup. Sampai saat ini tiket masuk ke Desa Sade masih gratis. Namun hal ini bisa saja berubah di masa mendatang tergantung dengan kebijakan pengelola desa.

 

Transportasi Menuju Desa Sade

Perjalanan ke Desa Sade dari pusat kota Mataram berkisar 1 hingga 1,5 jam. Sedangkan jika dari Bandara Internasional Lombok hanya membutuhkan waktu sekitar 25 hingga 30 menit. Tidak ada angkutan umum yang bisa mengantar Anda ke Desa Sade sehingga Anda perlu menyewa mobil atau motor.

Baca Juga : Travelling tapi Dibayar? Ini 4 Pekerjaan yang Bisa Kamu Pilih di Bidang Pariwisata

Baca Juga : Puncak Waringin, Tempat Sunset Terbaik di Labuan Bajo