Di Klaim Kesehatan Mentalnya Terganggu, Maverick Vinales Tegaskan bahwa Kesehatan Mentalnya Sangat Fantastis
<b>Lifepod.id</b> Maverick Vinales, juara dunia Moto3 2013, memenangi balapan di MotoGP. Sayangnya kariernya tidak konsisten sejak pindah dari Suzuki ke Yamaha pada 2017.
Riri Afrillyani 
Penilaian dari banyak pihak, penurunan dan inkonsistensi perform aitu disebabkan karena masalah mental. Akan tetapi Maverick Vinales membatahnya dengan tegas.
Saat di Sirkuit Mandalika Vinales mengakatakan, “kata orang-orang begitu. Saya harus bilang bahwa mental saya fantastis. Hidup saya makin baik dari hari ke hari. Maka bisa saya katakana bahwa Kesehatan mental saya baik-baik saja.”
Vinales tidak pernah benar-benar sedekat itu dalam persaingan gelar juara walaupun, dia meraih delapan dari Sembilan kemenangannya bersama Yamaha antara 2017 dan 2021.
Namun, dalam periode yang sama datangnya saran agar Maverick Vinales menjalani pemeriksaan Kesehatan mental. Menurut Vinales itu bukan hal yang perlu dilakukannya.
Bagi Vinales, hal yang wajar jika seorang atlet marah Ketika mencoba yang terbaik tetapi tidak mendapatkan yang maksimal. Dan tidak bisa berpura-pura bahwa pembalap adalah robot, karena pasti seorang atlet memiliki perasaan. Semua memiliki masalah di rumah, kita semua memiliki hal yang berbeda.
Vinales melanjutkan, “Tapi semua berate Anda harus memaksa dan mengatakan saya memiliki masalah mental. Itu tidak benar, Kesehatan mental saya luar biasa. Saya sangat baik.”
Klaim dari banyak pihak yang mempersoalkan Kesehatan mentalnya menurut Vinales begitu berlebihan. Pada praktiknya, Vinales bekerja dengan banyak praktisi, mulai dari psikolog sampai teknisi motor.
Vinales menegaskan,”jika kondisi saya buruk saya tidak akan berkarier di MotoGP dari dulu. Tapi terlalu berlebihan, terlalu jauh, karena mereka selalu mengatakan masalah saya adalah sisi mental.”
“Dan saya tidak percaya itu, saya tahu di mana masalahnya. Saya harus meningkatkan semuanya. Saya harus lebih baik setiap hari, jadi saya bekerja dengan psikolog mental, saya bekerja dengan fisioterapis, saya bekerja dengan pelatih, saya bekerja, dengan teknisi saya. Saya bekerja dengan mekanik saya. Anda harus bekerja setiap hari.”
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
