Diperkirakan Hybrid Cloud di Indonesia akan Semakin Diminati dalam Tiga Tahun

<b>Lifepod.id</b> - Perusahaan teknologi IDM membeberkan jika semakin banyak eksekutif bisnis di Indonesia yang berencana untuk berinvestasi pada platform hybrid multi-cloud dalam waktu tiga tahun mendatang. 

Diperkirakan Hybrid Cloud di Indonesia akan Semakin Diminati dalam Tiga Tahun

 

Menurut hasil studi IBM Institute for Business Value (IBV) bertajuk "The hybrid cloud platform advantage: A guiding star to enterprise transformation in Indonesia" pergeseran itu didasari tujuan mendorong transformasi bisnis dan membuka peluang baru demi meningkatkan nilai bisnis.

Berdasarkan survei di Indonesia, saat ini 16 persen dari pengeluaran TI organisasi mereka dialokasikan untuk cloud dan mereka berencana untuk meningkatkan porsi pengeluaran hybrid dari 51 persen saat ini, menjadi 57 persen pada tahun 2023.

Dari studi tersebut juga menemukan bahwa responden mengakui return on investment (ROI) dari pendekatan platform tersebut.

Seperti yang dikatakan responden, nilai bisnis yang dihasilkan dari teknologi platform dan model operasi full hybrid, multi-cloud adalah 2,5 kali lebih besar dibandingkan nilai yang dihasilkan dari pendekatan vendor single platform, single cloud.

"Temuan ini menunjukkan bahwa hybrid multi-cloud menjadi sangat fundamental dalam pengembangan model operasi organisasi, membantu mereka mengawali langkahnya untuk menjadi Perusahaan Kognitif di masa depan," kata Presiden Direktur IBM Indonesia Tan Wijaya.

 

Tentang Hybrid Cloud

Hybrid Cloud memungkinkan peningkatan kinerja bisnis dengan ROI yang lebih besar. Ini terbukti dari sejumlah bisnis terkemuka dalam meraih keunggulan kompetitif melalui pengelolaan hybrid cloud juga tata kelola platform yang lebih baik. 

Di Indonesia, bisnis terkemuka seperti industri manufaktur dan retail melakukan transformasi bisnis dengan memanfaatkan teknologi platform hybrid multi-cloud dan menerapkan teknologi AI.

"Kami sepenuhnya mengandalkan hybrid cloud karena teknologi ini aman, dapat dioperasikan dengan mudah, terbuka, dan bebas dari vendor lock-in," imbuh Tan Wijaya.

 

Baca Juga: Asyik, Whatsapp Web akan Bisa Digunakan untuk Panggilan Suara dan Video

Baca Juga: iPhone 12 Baru Saja Diluncurkan, Bocoran iPhone 13 Sudah Mulai Muncul