Disebut Panjat Sosial ke BTS, Charlie Puth Curhat di Twitter
Lifepod.id - Melalui laman Twitter pribadinya, Charlie Puth merespons beberapa <i>fans</i> BTS dan menginginkan agar <i>cancel culture</i> di dalam fandom harus berhenti.
ARMY, sebutan untuk penggemar BTS, memenuhi kolom TikTok-nya yang menyebut Puth menggunakan nama BTS dan Jungkook agar lebih terkenal saja.
Dalam unggahannya, penyanyi asal Rumson New Jersey tersebut menyangkal tuduhan itu dan mengatakan tidak menggunakan BTS untuk kepentingan semata.
I don’t usually pay any mind to things like this, but something has to be said. This dangerous, toxic, internet screaming match between ‘fandoms’ has to stop. I’m 28 years old, so it doesn’t really mean anything to me when some person I don’t know writes a nasty message to me...
— Charlie Puth (@charlieputh) July 5, 2020
Menurut Puth, komentar pedas seperti ini bisa mempengaruhi kesehatan mental dan mempengaruhi secara negatif.
Sebagai penutup, ia menyebut, lebih baik bersikap lebih baik kepada sesama dan tidak mengatakan hal yang belum benar adanya.
It may sound cliche, but please be nicer to each other on here. No more screaming about made up nonsense. It does nobody any good. We all need to love each other MORE THAN EVER RIGHT NOW.
— Charlie Puth (@charlieputh) July 5, 2020
Penggemar BTS di Twitter beraksi kebingungan dengan sikap pemilik lagu “We Don’t Talk Anymore” ini. Sebab, terdapat perbedaan antara di Twitter dan TIkTok.
Langsung saja, para ARMY beramai-ramai untuk meminta maaf atas sikap yang kurang sopan ini mewakili kesalahan yang dilakukan di TikTok sebelumnya.
Baca juga: Army Siap-Siap Konser Virtual BTS Bulan ini