Foto Konsep Aespa di Album Savage Mirip Illustrasi Karya 2 Seniman ini ?
<b>Lifepod.id</b> - Grup rookie SM Entertainment, Aespa, lagi-lagi dituding melakukan plagiarisme.
Yunita Dwi 
Tuduhan ini naik ke permukaan setelah Aespa merilis foto-foto teaser untuk comeback mini album perdana “Savage” pada 5 Oktober mendatang.
Dalam foto teaser individu, keempat member Aespa tampak mengenakan aksesoris kepala dengan bentuk yang beragam.
Ningning
Karina
Winter
Giselle
Foto-foto anggota aespa yang mengenakan penutup kepala di atas telah dituduh menjiplak desainer Inggris James Merry. James Merry adalah co-creative designer untuk musisi Islandia Björk dan telah dikreditkan sebagai dalang di balik beberapa headpice-nya yang menakjubkan.
Berikut adalah headpiece James Merry dan foto comeback aespa secara berdampingan.
Tapi ini bukan satu-satunya foto teaser "Savage" yang disebut sebagai plagiarisme. Di bawah ini, Foto Karina terlihat terbaring di udara dengan kerangka seperti ular yag melilit tubuhnya, mirip karya ilustrator Jepang Hajima Sorayama. Karya seni ilustrator menampilkan seorang wanita dalam posisi udara yang sama dengan robot yang tampak melilit tubuhnya.
Ini bukan kali pertama aespa dan SM Entertainment terkena tuduhan plagiarisme. Lagu "Black Mamba" juga disebut-sebut karena dugaan plagiarisme setelah netizen melihat banyak kesamaan antara video musik aespa dan karya seniman visual Jerman Timo Helgert
dan salah satu panggung Inkigayo mereka juga dituduh menyalin karya seniman Blake Kathryn.
was sent this, def see an uncomfortable level of similarities w my work namely this pic.twitter.com/3hWxUviiWo
— blakeᴮᴷ (@blakekathryn) November 26, 2020
hingga saat ini masih belum diketahui apakah SM Entertainment memang bekerjasama dengan para seniman tersebut atau tidak.
Baca Juga : ‘Changed’, Cara Naykilla Ubah Kekecewaan Jadi Motivasi Untuk Cintai Diri
Baca Juga : Min Hyo Rin Dikonfirmasi Hamil Anak Pertama
