Garuda dan Lion Air Gagal Mendarat di Pontianak, Berikut Penjelasan Lengkapnya

<b> Lifepod.id </b> - Pesawat Garuda Indonesia dan Lion Air rute Jakarta-Pontianak mengalami gagal mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak.

Garuda dan Lion Air Gagal Mendarat di Pontianak, Berikut Penjelasan Lengkapnya

 

Gagal pendaratan ini berlangsung pada Rabu (13/01) dimana ini disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda Pontianak. Eri Braliantoro, Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II Pontianak, memberikan penjelasan.

“Hari ini, karena faktor cuaca, ada dua pesawat, Lion Air dan Garuda divert ke Batam dan Palembang,” ungkap Eri kepada wartawan saat ditemui pada Rabu sore.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 684 terpaksa dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam, sedangkan pesawat Garuda Indonesia GA 504 mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.


Baca juga: Kronologi Ditemukannya Black Box FDR Sriwijaya Air SJ-182

 

Pengalihan pendaratan (divert) dan kembali ke bandara asal (return to base) dilakukan demi keselamatan penumpang.

Pengalihan ini mengacu juga dengan data cuaca dunia penerbangan yang didapatkan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG).

Faktor cuaca yang muncul ada beberapa, salah satunya karena angin atau jarak pandang yang memang dibawah standar sehingga bisa menganggu keselamatan penerbangan.

“Hasil dari BMKG tersebut akan diteruskan ke Air Traffic Controller (ATC) dan pilot. Sehingga mereka mengambil keputusan landing atau divert,” ungkap Eri.

Selain dua pesawat tersebut, satu pesawat milik Sriwijaya Air juga mengalami hal seru namun berhasil mendarat di Bandara Supadio Pontianak.