Gerak Cepat, Satgas TNI Kerahkan Pasukan Untuk Evakuasi Korban Ledakan Lebanon

<b>Lifepod.id</b> - Akibat bencana ledakan yang terjadi kemarin (04/08) di Beirut, Lebanon, personil TNI Satgas Kontingen Garuda (Konga) XXIII-N/United Nation Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) lakukan gerak cepat ke lokasi kejadian untuk segera membantu proses evakuasi korban ledakan.

Gerak Cepat, Satgas TNI Kerahkan Pasukan Untuk Evakuasi Korban Ledakan Lebanon
Image by bali.tribunnews.com

 

"Anggota kita Satgas Hospital Level 2 telah berangkat dari Naquora untuk membantu penanganan akibat ledakan tersebut," kata Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Jenderal TNI Victor Hasudungan Simatupang (05/08).

 

Dalam proses evakuasi ini, TNI  menerjunkan satu unit ambulans dari Hospital Level 1 dipimpin Kapten Doni Saputra dan anggotanya, Serka Syehta. Ambulans tersebut dikendarai oleh sopir ambulance dari India CSGT Musthag Bhat.

 

"Sekarang meluncur ke Beirut untuk membantu evakuasi korban ledakan atas perintah UNIFIL FC," katanya.

 

Baca Selengkapnya :

Dugaan sementara mengatakan jika ledakan yang terjadi di Lebanon disebabkan oleh sebuah gudang yang menyimpan bahan pupuk berbahan Amonium Nitrat yang merupakan bahan kimia berbahaya yang dapat memicu ledakan. 

Pupuk berbahan Amonium Nitrat itu telah disimpan di gudang itu sejak enam tahun belakangan ini. 

Amonium Nitrat sendiri merupakan bahan kimia yang diklasifikasikan sebagai kelas 5.1 agen pengoksidasi di bawah kode Australian Dangerous Goods (ADG) dan termasuk bahan kimia berbahaya.