Grab dan Gojek Diisukan Bakal Langsungkan Merger

<b> Lifepod.id </b> - Dua startup digital raksasa, Grab dan Gojek, dikabarkan tengah dalam upaya penggabungan bisnis atau bisa disebut dengan merger.

Grab dan Gojek Diisukan Bakal Langsungkan Merger
Img. Potret driver Gojek dan Grab yang dikabarkan akan melangsungkan merger |

 

Isu ini kembali muncul setelah CEO dari SoftBank, Masayoshi Son memberikan dukungan merger perusahaan tersebut. SoftBank adalah investor terbesar dari Grab.

Dilansir dari Bloomberg, Rabu (2/12/2020) saat ini kedua perusahaan tersebut telah dalam tahap mempersempit pendapat mereka. Nantinya, salah satu pendiri dari Grab, Anthony Tan akan menjadi CEO dari entitas gabungan itu.

Eksekutif Gojek sendiri akan melangsungkan bisnis gabungan baru di Indonesia dengan memakai merek Gojek.

Sebelumnya, banyak investor yang telah mendorong mereka untuk menggabungkan kekuatan di seluruh Asia Tenggara untuk mengurangi pengeluaran dan membangun satu perusahaan terkuat.

Diskusi ini mencuat saat kedua perusahaan yang bersaingan ini mengalami kerugian di berbagai negara karena COVID-19. Kerugian yang timbul ini menekan Grab dan Gojek untuk melakukan merger.

Sampai saat ini baik pihak Grab dan Gojek masih enggan berkomentar terkait isu merger ini. Grab mengatakan isu tersebut hanya spekulasi semata.

“Kami tidak berkomentar mengenai spekulasi yang beredar di pasar.” ujar salah satu juru bicara Grab, dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (3/12/2020).

Senada dengan Gojek yang belum memberikan klarifikasi resmi soal isu ini.
 

Baca juga: Lindungi Mitra Driver, Gojek Hadirkan Fitur Deteksi Order Fiktif

Baca juga: 5 Skill yang Paling Dicari di Ekosistem Teknologi Digital Indonesia