Gunung Merapi Alami Inflasi, BNPB Minta Warga Pahami Rute Evakuasi Saat Erupsi

<b>Lifepod.id</b> -  Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada dua kali aktivitas vulkanik di Gunung Merapi sejak awal Juli lalu. Lilik Kurniawan (Deputi Bidang Pencegahan BNPB) meminta kewaspadaan  kepada masyarakat mengenai erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah. 

Gunung Merapi Alami Inflasi, BNPB Minta Warga Pahami Rute Evakuasi Saat Erupsi
Gunung Merapi

 

 

"Laporan PVMBG mencatat ada dua hari berturut-turut gempa vulkanik dangkal, ini salah satu indikator tanda aktivitas erupsi," katanya di Graha BNPB, Kamis (16/7).

 

Atas kejadian tersebut Lilik mengingatkan agar masyarakat sekitar Gunung Merapi lebih waspada dan memahami jalur evakuasi jika saja erupsi benar terjadi nantinya. 

 

"Di masa pandemi ini, BNPB juga mewaspadai aktivitas gunung merapi, masyarakat sekitar harap waspada," ucapnya.

 

Pada 21 Juni lalu Merapi dikabarkan mengalami penggembungan atau inflasi namun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta membeberkan jika penggembungan atau inflasi di gunung api merupakan fenomena yang biasa terjadi di gunung api aktif.

 

"Deformasi merupakan salah satu tanda aktivitas magma menuju permukaan. Setelah deformasi dapat erupsi (letusan) maupun tumbuh kubah lava," jelas Kepala BPPTKG Hanik Humaida.

 

Inflasi gunung api akan mengubah bentuk gunung (deformasi), kondisi ini menjadi salah satu tanda akan terjadi erupsi.