Ini Dia Alasan Terduga Pelaku Membakar Mobil Via Vallen

Lifepod.id - Akhirnya kasus pembakaran mobil Alphard milik Via Valen kini telah menemukan titik terang. Dugaan sementara dari hasil pemeriksaan, pelaku berinisial P melakukan hal tersebut dengan tujuan agar bisa bertemu dengan artis idolanya, Via Vallen.

Ini Dia Alasan Terduga Pelaku Membakar Mobil Via Vallen

Dijelaskan oleh Psikolog dari Universitas Indonesia Rose Mini Agoes Salim, terdapat dugaan bahwa pelaku yang melakukan tindakan pembakaran mobil Via Vallen adalah karena dorongan emosional sesaat yang tujuannya agar sang pelaku mendapat perhatian.

"Kemungkinan ada ada dorongan rasa emosional dari yang bersangkutan. Sehingga, saat itu dia tidak berpikir logis," ucap Rose 

Rose juga menjelaskan untuk memastikan alasan pelaku membakar mobil Via Vallen harus dilakukan pemeriksaan lebih jauh lagi karena terdapat dugaan lain di balik motif perkara ini yang menyebutkan alasan pembakarannya bukan karena sang pelaku ingin bertemu dengan idolanya.

"Harus diperiksa secara seksama yang bersangkutan, ada masalah atau tidak dengan Via Vallen," tegas Rose.

Menurut Psikolog Forensik Universitas Indonesia Kassandra Putranto menjelaskan, melihat dari alasan pelaku yang ingin bertemu dengan idolanya, aksi ini sampai terjadi adalah karena keterbatasan kapasitas pelaku dalam mengambil keputusan. Pelaku tidak sampai berpikir panjang dampak yang akan muncul dari tindakannya tersebut.
"Pada dasarnya patut diduga bahwa hal ini terkait dengan kapasitas pengambilan keputusan yang terbatas dan dorongan emosi yang tinggi," ungkap Kassandra.

Baca Juga : Mobil Alphard Milik Via Vallen Dibakar Orang, Seperti Ini Spesifikasinya

Pengakuan Pelaku

Dari Kapolres Kombes Sumardji menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku nekat melakukan pembakaran mobil milik Via Vallen karena ingin bertemu idolanya tersebut. Terduga pelaku juga sudah selama sepekan berada di sekitar wilayah rumah Via Vallen, di Tanggulangin, Sidoarjo.

"Dia mengaku fans berat Via Vallen. Dia sudah satu minggu yang lalu di wilayah Sidoarjo," ucap Sumardji.

Sumardji menjelaskan lagi jika terduga pelaku pembakaran mobil milik Via Vallen meloloskan aksinya dengan menyiramkan bensin kemudian dibakar. Kesimpulan ini ditarik dengan melihat barang bukti yang ditemukan di dalam tas terduga pelaku serta hasil dari rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. 

"Ada barang bukti botol yang masih tercium bau bensin, disamping itu kita juga mengamankan tas yang dijadikan barang bukti," jelas Sumardji.

Dari kamera pengawas yang dijadikan barang bukti terekam sang terduga pelaku yang memperlihatkan pakaian dan ciri-ciri fisik terduga pelaku pembakaran.


"Kita lihat dari gesture pakaiannya hampir mirip sama pelaku yang kita amankan," tutur Sumardji.