Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Ledakan Lebanon
Lifepod.id - Presiden RI Joko Widodo sampaikan belasungkawa atas terjadinya ledakan di Beirut,Lebanon pada Selasa, 4 agustus 2020 lalu. Ledakan tersebut mengakibatkan ratusan korban jiwa dan rusaknya tempat tinggal warga Beirut.

Menurut Jokowi peristiwa yang terjadi di pelabuhan Beirut tersebut merupakan peristiwa yang tragis dan menyakitkan. Sebagai kepala Presiden juga ia sampaikan jika, segenap rakyat Indonesia juga mendokan korban dan keluarganya atas kejadian ini.
My deepest condolences to my brothers and sisters in Lebanon. In this tragic and painful incident, Indonesia stands with Lebanon. Our thoughts and prayers are with the families and victims of the devastating explosion in Beirut.
— Joko Widodo (@jokowi) August 6, 2020
Baca Selengkapnya :
Ledakan di Lebanon tersebut berasal dari Gudang yang menyimpan amonium nitrat yang merupakan bahan untuk pupuk dan peledak.
Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 amonium nitrat merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden.
Pupuk itu, tambahnya disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut. "Memicu bencana alam dalam setiap arti," kata dia.
Amonium Nitrat sendiri merupakan bahan kimia yang diklasifikasikan sebagai kelas 5.1 agen pengoksidasi di bawah kode Australian Dangerous Goods (ADG) dan bahan kimia yang berbahaya.
Setelah terjadinya ledakan ini kedutaan AS di Beirut memperingatkan warga disana tentang gas beracun yang dikeluarkan setelah terjadinya ledakan.