Kapan Bioskop Jadi Dibuka?
<b>Lifepod.id</b> - Sebelumnya sempat berhembus kabar jika bioskop akan kembali dibuka pada tanggal 29 Juli 2020, namun karena semakin meningkatnya kasus virus Corona terpaksa pembukaan bioskop harus ditunda lagi.
Tata Anmabi 
Djonny Syafruddin selaku Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GBPSI) nasib dibuka atau ditutupnya bioskop masih akan diputuskan nanti pada 14 Agustus seiring dengan PSBB transisi sampai 13 Agustus.
"Tanggal 29 kemarin (bioskop batal dibuka) terpaksa ya kita tunggu Agustus ini. Tanggal tanggal 14 ini nanti kita tunggu seperti apa," kata dia saat dihubungi detikcom, Senin (10/8/2020).
Djonny juga membeberkan jika beberapa bioskop daerah sudah mendapatkan izin untuk kembali dibuka lagi namun apabila bioskop Jakarta masih ditutup maka pemilik film juga tidak mau mendistribusikan produknya ke bioskop daerah sehingga nantinya bioskop daerah tidak mendapatkan suplai film nasional atau luar negeri akibatnya bioskop daerah hanya bisa mengandalkan film lokal.
"Satu kan ada di Kendari. Kendari itu kan sudah dicoba tanggal 7 Juli tuh, tutup akhirnya kan. Baru buka lagi kemarin 2 hari ada film lokal tuh. Itu nggak lama juga umurnya tutup lagi nanti," sebut Djonny.
Baca Selengkapnya:
Agar bioskop dapat terus beroperasi maka bioskop harus mendapatkan banyak suplai film, maka dari itu pihak Djohnny mengambil langkah untuk berkoordinasi dengan pemprov DKI Jakarta mengenai masalah ini.
"Ya sudah pasti rugi lah, sudah rugi. Cuma kalau kita teriak rugi kan orang juga banyak yang rugi dari kita ya. Kita gentle saja lah, rugi sih pasti," sebutnya.
Meskipun bioskop tutup namun pihaknya masih tetap harus membayar tanggungan listrik, membayar para pekerja bioskop hingga perawatan bioskop yang harus dilakukan secara rutin.
Maka dari itu pihaknya meminta keringanan kepada pemerintah berupa insentif untuk tetap bertahan ditengah pandemi. Menurutnya pemerintah harus adil kepada setiap pelaku usaha.
"Itu jangan dipungut dulu pajak bioskopnya, pajak hiburannya selama satu tahun. Kita nggak cengeng kok, kita nggak minta duit, tolong keringanan kebijakan satu tahun jangan dipungut dulu. Itu (pajaknya) antara 10%, 15%, 20%, tergantung daerahnya, berbeda-beda," kata dia.
Baca Juga : Yeay, Akhirnya “Mulan” Dijadwalkan Tayang Perdana di Disney Plus September Mendatang
