Kenali Penyebab Bau Tidak Biasa Pada Vagina

<b>Lifepod.id</b> Wanita yang dalam masa usia subur kerap kali mengalami permasalahan pada bau di bagian kewanitaan, kadang bau itu timbul tidak biasa dan menyebabkan hilangnya kepercayaan diri. Yuk kenali apa penyebab bau tidak biasa pada vagina.

Kenali Penyebab Bau Tidak Biasa Pada Vagina

Permasalahan bau pada vagina yang tidak biasa membuat Wanita menjadi tidak nyaman dan percaya diri.

Kondisi tersebut pun kerap kali membuat Wanita tidak bisa menikmati momen bercinta dengan pasangan.

Yang disayangkan, kondisi ini masih dianggap tabu dan membuat para Wanita engga mengkonsultasikan masalahnya ke dokter.

Penyebab bau vagina tidak biasa bisa menjadi tanda infeksi bakteri vaginosis. 

Bakteri vaginosis adalah penyebab umum infeksi di area intim Wanita. Infeksi ini bisa membuat aroma vagina menjadi amis.

Infeksi bakteri vaginosis memang tidak menyebabkan komplikasi yang serius, akan tetapi bakteri tersebut bisa memicu keputihan dan bau yang tidak sedap.

Walaupun tidak menyebabkan kompikasi yang serius, akan tetapi, kondisi ini bisa menyebabkan permasalahan dalam hal emosional dan psikologis.

Spesialis Obstetri dan Ginekologi Oluwatosin Goje mengatakan bahwa infeksi bakteri vaginosis bisa menurunkan rasa percaya diri pada Wanita. Hal itu bisa membuat Wanita merasa tidak diinginkan dalam hal seksual.

Akan tetapi, bakteri vaginosis ini bukan merupakan penyakit menular seksual.

Goje mengatakan bahwa, bakteri adalah bagian yang alami dari vagina. Namun, bakteri vaginosis adalah tanda adanya ketidakseimbangan pada vagina.

Tiga puluh persen bakteri vaginosis mempengaruhi kondisi Wanita yang sedang di usia subur. Akan tetapi, infeksi ini bisa juga terjadi pada Wanita di segala usia.

Bergonta-ganti pasangan seks atau Wanita yang kurang aktif secara seksual beresiko mengalami infeksi ini.

“Bau akibat bakteri vaginosis sering muncul usai berhubungan seks atau selama menstruasi,” jelasnya.

Konsultasi ke dokter akan membantu anda dalam memutuskan Tindakan terbaik setelah diagnosis.

Jika diperlukan, dokter akan meresepkan antibiotic baik dalam bentuk pila tau gel atau salep vagina.

Tetapi, karena antibiotic dapat menyebabkan sakit perut dan efek samping lainnya. Dokter mungkin akan memberikan solusi untuk tidak melakukan pengobatan kecuali kondisinya sudah sangat menggangu.

Selain itu, kamu harus menjaga kebersihan vaginamu ya! Namun, hindari penggunaan sabun atau pembersih kewanitaan yang mengandung pewangi. Karena, hal itu akan menggangu keseimbangan pH vagina.

Bakteri ini bisa meningkatkan resiko kelahiran prematur.

Goje menjelaskan lagi, “pada Wanita hamil, dokter biasanya merekomendasikan untuk mengobati infeksi meskipun tidak menimbulkan gejala”

Sumber: Kompas

Baca Juga: