Keren! Zero Waste Fashion Karya Pelajar SMK Kudus Ini Berhasil Dipesan Banyak Negara

Lifepod.id - Kabar menggembirakan datang dari dunia mode yang mana siswa SMA asal Kudus baru saja mendapatkan pesanan dari ajang pekan mode dunia.

Keren! Zero Waste Fashion Karya Pelajar SMK Kudus Ini Berhasil Dipesan Banyak Negara
photo: kumparan.com
Semakin banyak berita membanggakan dari siswa SMK di Indonesia. Salah satunya berasal dari Efi Afifah, seorang siswa jurusan tata busana di SMK NU Banat Kudus, Jawa Tengah.
Karyanya berhasil dihadirkan dalam pameran dagang dan fashion show di Hong Kong Fashion Week atau kini berganti nama menjadi Fashion InStyle yang bertempat di Hong Kong Convention & Exhibition Center pada 19-22 April 2023 lalu.
Dalam pameran dagang yang diikuti ratusan desainer dan merek dari beberapa negara ini, Efi menjadi satu-satunya desainer yang masih duduk di bangku sekolah. Senyum bahagia pun terlihat di wajah Efi ketika ditemui dalam perhelatan tersebut.
“Tentu saya senang dan bangga menjadi satu-satunya siswa SMK dari Indonesia yang mengikuti pameran dagang dan fashion show di acara ini. Apalagi bisa mendapatkan pembeli dari luar negeri. Kesempatan ini akan menjadi langkah awal dan bekal saya untuk menjadi seorang desainer. Tentunya saya akan terus belajar dan mencari pengalaman lagi,” ujar Efi Afifah.
Selama empat hari mengikuti pameran, karya Efi berhasil mendapatkan perhatian khusus dari seorang agen pembelian untuk negara Maldives bernama Cici Chen.
“Koleksinya bagus, kami berminat pada produk sarung, long dress, dan syal yang cocok untuk pasar di negara Maldives,” ujar Cici Chen saat berkunjung ke booth Efi.
Tidak hanya dari Maldives, pembeli mancanegara lain juga tertarik untuk membeli koleksi dan menjalin transaksi bisnis lebih lanjut. Di antaranya dari Hong Kong, Thailand, China, dan merek CSD dari Prancis.
Efi yang juga salah satu SMK binaan Djarum Foundation ini pun mendapatkan apresiasi dari tamu undangan saat memamerkan karyanya di perhelatan fashion show tersebut. Bukan tanpa alasan, karyanya terbilang menarik karena memadukan kain lurik dan linen rami menjadi 6 busana yang memukau dengan tetap menerapkan konsep zero waste fashion.
Seorang tamu undangan dari Hong Kong, Adrian, menyampaikan rasa kagumnya setelah melihat koleksi Efi dalam fashion show tersebut. “Saya tidak menyangka bahwa koleksi tadi dibuat oleh anak muda, hebat sekali dan semoga semakin sukses,” tutur Adrian.
Keberhasilan Efi mengikuti perhelatan ini diperoleh setelah ia terpilih menjadi juara 2 Modest Young Designer Competition (MYDC) 2023 dengan tema yang terinspirasi dari ombak laut dan mengusung konsep zero waste fashion. Pemilihan konsep zero waste fashion menjadi perhatian Efi dengan menerapkan teknis potong pola bahan, sehingga memungkinkan sisa potongan bahan dirancang untuk menjadi pakaian sejak awal proses.
Seluruh potongan bahan juga memiliki fungsi yang dapat disatukan serta digunakan kembali, sehingga tidak meninggalkan limbah tekstil. Kombinasi warna pada linen rami tersebut diaplikasikan dalam bentuk blus, rok, outer, dan sarung.
Aksentuasi berupa tali dan obi pun mempercantik koleksi ini. Karya siswa SMK yang diapresiasi pasar internasional ini dibandrol dari harga Rp 500 ribu – Rp 1,5 juta.