Lewat 4 Survei, Mayoritas Responden Setuju Jokowi <i>Reshuffle</i> Kabinet
<b> Lifepod.id</b> - Sejumlah survei telah dilakukan untuk mengetahui respon masyarakat tentang wacana <i>reshuffle</i> kabinet ini, apakah setuju atau tidak.
Mutiara 
Dilaksanakan total empat survei yang sudah dilaksanakan, mayoritas masyarakat menyetujui tentang rencana perombakan Kabinet Indonesia Maju tersebut.
Masyarakat merasa perlu dilakukan perbaikan dalam sistem kerja kabinet agar efektif mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi yang terjadi di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Berikut hasil survei yang dilakukan empat lembaga terkait reshuffle kabinet, yaitu:
Charta Politika
Survei dari Charta Politika dilakukan pada 6-12 Juli lalu melibatkan setidaknya 2.000 responden didalamnya. Metode yang digunakan adalah simple random sampling di seluruh Indonesia.
Dari survei oleh Charta Politika ini, sebanyak 73,1% responden mendukung rencana reshuffle menteri-menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sisanya 13,3% menjawab tidak setuju dan ada 13,6% lainnya yang memilih netral, tidak menjawab survei.
Sebagai tambahan, survei ini dilakukan melalui telepon dan didapatkan angka rata-rata 2,19% margin of error dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Indikator Politik
Survei serupa juga dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia terkait isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Survei ini berlangsung 13-16 Juli dengan melibatkan 1.200 responden.
Direktur Eksekutif Indonesia Politik, Burhanuddin Muhtadi, menyebut sebanyak 64,8% masyarakat setuju dengan wacana perombakan Kabinet Indonesia Maju ini.
Sedangkan, 30,3% tidak setuju dan sisanya 4,9& memilih untuk tidak menjawab.
Margin of error yang didapatkan rata-rata 2,9% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Litbang Kompas
Survei dari Litbang Kompas ini dilakukan secara daring mulai 7-11 Juli. Mencangkup 587 responded dari 23 provinsi di Indonesia.
Hasil survei dari Litbang Kompas menunjukkan sebagian besar, yaitu 69,6% responden menilai perombakan Kabinet Indonesia Maju perlu dilakukan.
Sebanyak 7 dari 10 responden dalam jajak pendapat tidak puas dengan kinerja kabinet yang bekerja di bidang ekonomi, khususnya terkait penanganan dampak pandemi COVID-19.
Juga, sebanyak 61,4% responden menganggap langkah perombakan adalah langkah efektif pemerintah menangani pandemi COVID-19 saat ini.
Angka margin of error mencapai 4,04%.
IPO
Terakhir, survei yang dilaksanakan Indonesia Political Opinion (IPO) mengungkapkan ada 72,9% responden setuju dengan perombakan kabinet Jokowi ini.
22,4% tidak perlu dilakukan reshuffle sedangkan 4,7% sisanya abstain.
Survei ali ini melibatkan 1.350 responden dari 30 provinsi di Indonesia. Dilakukan secara online melalui sambungan telepon.
Tingkat kepercayaan mencapai 97% dengan margin of error survei 3,54 persen.
Dari keempat survei yang telah dilakukan ini, dapat disimpulkan mayoritas masyarkat Indonesia yang berperan sebagai responden survei ini mengungkapkan dukungan mereka dengan wacana reshuffle kabinet kerja presiden Jokowi. []
Baca juga: Mayarakat Dukung Wacana Jokowi Rombak Ulang Kabinet
