Mau Menabung Walaupun Gaji Kecil? Tetap Bisa, Kok!

<b> Lifepod.id </b> - Sangat penting untuk menyisikan pendapatan atau uang yang kita miliki untuk menabung. Sedikit maupun banyak pendapatan yang dimiliki, menabung tetap harus dilakukan.

Mau Menabung Walaupun Gaji Kecil? Tetap Bisa, Kok!
Img. Tips menabung setiap bulannya untuk seseorang yang bergaji kecil | Pixabay

 

Meski begitu, menabung bukanlah hal mudah yang bisa dilakukan oleh setiap orang. Ada yang mudah terpengaruh godaan untuk menyisihkan uangnya itu.

Memulai menabung tidak harus bermula memiliki pendapatan yang langsung besar, ada cara efektif yang bisa mulai dilakukan oleh seseorang yang penghasilannya “pas-pasan”.

Yang terpenting adalah bagaimana cara mengelola apa yang sudah dimiliki dan membangun kebiasaan untuk pintar-pintar mengatur keuangan.

 

1. Kunci pertama: Buat kebiasaan sisihkan uang setiap minggu

Dengan komitmen menabung dengan nominal yang kecil, sebut saja Rp10.000 misalnya, akan terasa lebih ringan daripada langsung membayangkan menabung ratusan hingga jutaan dalam sebulan.

Tidak ada salahnya untuk memulai kebiasaan dengan langkah sederhana.

Saat muncul kebiasaan untuk menyimpan sebagian kecil uang sebagai tabungan, maka akan muncul dorongan untuk lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang.

Melakukan sedikit demi sedikit tidak ada salahnya. Dari jumlah kecil yang disisihkan setiap minggunya ini dapat membuat perbedaan besar seiring berjalannya waktu.


2. Ciptakan skala prioritas

Biasanya saat sudah menerima gaji di awal bulan, seketika merasa kaya dan membuat berfoya-foya. Lalu saat memasuki tengah bulan merasa “merana”.

Penting untuk mengatur keuangan bulanan dengan mengatur skala prioritas sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Untuk pokok, dimasukkan ke skala prioritas utama. Biasanya mencapai 50% dari jumlah gaji yang diterima. Sedangkan untuk hal-hal konsumtif bisa digolongkan sebagai optional dan skala prioritasnya rendah.

 

3. Tahan godaan dari ‘kebocoran keuangan’

Kebocoran pengeluaran yang sering terjadi adalah membelanjakan uang berlebihan untuk makan lewat layanan online, apalagi saat banyak dari kita sering berada di rumah.

Selain itu, membeli perawatan diri, hobi, barang yang ternyata tidak terpakai secara tidak terkontrol. Apalagi dengan dalih “self-love”, padahal bentuk cinta diri sendiri bisa dilakukan dengan lebih bijak.

 

4. Memisahkan uang tabungan dan uang kebutuhan!

Nah, kemudian sehubungan dengan uang yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan uang tabungan itu tidak disarankan sama sekali untuk dicampur, ya.

Alasannya? Tidak terorganisir! Selain itu, bila kamu tetap mencampur kedua uang tersebut, kamu bisa saja memakai uang tabungan yang kamu miliki, kan?
 

Baca juga: Rekomendasi 7 Aplikasi Reksadana Terbaik Menurut Lifepod.id