Membayar Zakat Menjadi Kewajiban Utama bagi Umat Muslim

<b>Lifepod.id</b> Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang menjadi syarat untuk menjadi muslim yang baik. Biasanya, zakat dibayarkan saat Ramadhan atau menjelang Lebaran.

Membayar Zakat Menjadi Kewajiban Utama bagi Umat Muslim
Ilustrasi elzawa.uin-malang.ac.id

 Menurut Kementrian Agama, pendistribusian zakat kepada yang berhak menjadi tindakan konkret untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Syariat Islam tentang zakat membawa misi pembebasan kemiskinan.

  "Zakat menjadi kewajiban karena telah dinyatakan secara eksplisit di dalam Al Quran dan hadits," ujar Pengamat Ekonomi Syariah IPB University Irfan Syauqi Beik dikutip dari CNNIndonesia.

  Zakat terbagi menjadi dua jenis yaitu zaakat fitrah dan zakat mal (harta). Zakat fitrah diberikan dalam bentuk makanan seperti beras 2,5 kg atau 3,5 kg. Apabila dengan uang, harus sama dengan nominal yang dikonsumsi sehari-harinya.

  Sedangkan zakat mal (harta) yaitu zakat yang besarnya setara dengan 2,5 persen dari nilai harta yang dimiliki selama setahun. Harta ini bisa berupa penghasilan (uang), emas, ternak, hasil tambang, hasil pertanian, hingga hasil investasi.

  Namun, zakat mal hanya wajib bagi umat Muslim yang sudah mencapai batasan nisab atau memiliki penghasilan pertahun lebih dari harga 85 gr emas dan sebelum membayar zakat, umat Muslim harus menghitung hartanya terlebih dahulu.

  "Syarat yang harus dipenuhi adalah beragama Islam, sehat akal (tidak gila) dan memiliki harta yang telah melewati batas nishab dan memenuhi syarat sebagai harta obyek zakat. Khusus di Ramadan, ada zakat fitrah, yang dikeluarkan sepanjang Ramadhan hingga menjelang salat Idulfitri," jelas Irfan.

Baca juga: