Mengenal Lebih Dalam Zulfahmy Wahab, Calon Ketua Umum PB PMII

<b> Lifepod.id </b> - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar PPMII, Zulfahmy Wahab yang berasal dari Bojonegoro, secara resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PB PMII 2020 hingga 2022 mendatang.

Mengenal Lebih Dalam Zulfahmy Wahab, Calon Ketua Umum PB PMII
Img. Calon Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Zulfahmy Wahab | TIMES Indonesia/Lely Yuana

 

Zulfahmy, sapaan akrabnya, merupakaan alumnus dari Universitas Airlangga. Ia mendatangi Badan Pekerja Kongres (BPK) di Sekretariat PB PMII, Graha Manhub Junaedi Jakarta Pusat, didampingi juga oleh mantan ketua cabang PMII Bojonegoro, Ahmad Syahid.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Zulfahmy mengatakan dirinya maju sebagai kandidat ketua umum PB PMII setelah mendapat dorongan dari PKC PMII Jawa Timur. Sebagai informasi tambahan ia merupakan salah satu kader terbaik PKC PMII Jawa Timur.

"PMII sebagai organisasi OKP terbesar memiliki tugas besar, antara lain menghalau paham radikal dari dunia pendidikan(kampus) dan menghadirkan berbagai inovasi untuk negeri," ujarnya.

Zulfahmy mengaku telah menyiapkan sejumlah program untuk PMII sebagai organisasi besar yang memiliki peran-peran strategis bagi bangsa.

"Sebagai organisasi terbesar tentu memiliki tugas besar, yakni menepis paham ekstremisme di dunia kampus dan menghadirkan berbagai inovasi untuk negeri," ujarnya.

Untuk menepis paham ekstremisme islam. PMII akan memperkuat basis pengetahuan kader sebagai pembicara islam rahmatan Lil alamin di kampus-kampus.

Inovasi baru yang coba dihadirkan yakni PMII Inovation Center (PIC) sebagai bentuk sumbangsih untuk negeri.

"Kedepan saya akan membentuk PMII Inovation Center, dengan harapan kelak menjadi sarana bagi kader-kader PMII untuk memberikan sumbangsih inovasi yang bermanfaat scara luas," imbuhnya kemudian.

 

Visi dan Misi Zulfahmy sebagai Calon Ketua Umum PB PMII 2020-2022

Untuk maju sebagai Ketua Umum PB PMII tahun 2020 hingga 2022, Zulfahmy mengedepankan untuk menjadikan PB PMII kreatif menjawab tantangan zaman.

 

1. Membangun kader unggul, kreatif, dan inovatif

  • Memperbarui dan memperbarui materi kaderisasi.
  • Re-skilling Memberikan dan meningkatkan kemampuan kader PMII.
  • Memfasilitasi terciptanya karya atau produk unggulan kader PMII yang bermanfaat bagi kebutuhan dan perkembangan zaman.

2. PMII sebagai pusat dakwah islam damai dan rahmatan Lil’Alamin

  • Internalisasi fikrah Nahdliyah sebagai pijakan syiar islam damai dan rahmatan lil’alamin.
  • PMII sebagai garda terdepan deradikalisasi di kalangan mahasiswa dan milenial.
  • Memperkuat literasi islam damai, secara khusus memperkuat literasi digital.

3. Terciptanya ruang kreatif dan inovasi kader PMII

  • Mewujudkan terciptanya PMII Innovation Center dan PMII Creative Network sebagai upaya mendorong inovasi dan kreatifitas kader PMII.

4. Terbentuknya Entrepreneurship kader PMII

  • Membentuk Inkubator Entrepreneur PMII
  1. Menjadi ruang penguatan potensi wirausaha kader melalui mentoring berkala oleh pakar dan praktisi
  2. Membangun jaringan bisnis PMII melalui community business
  3. Membuka ruang kolaborasi dengan stakeholder untuk pengembangan atau scale up bisnis kader PMII.

 

 

Baca juga:Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kementerian Perindustrian Menjadi Rp2,8 Triliun