Menteri Masih Tak Gerak Cepat, Jokowi Tak Segan Rombak Kabinet
<b>Lifepod.id</b> - Presiden Jokowi kembali menyentil para menterinya yang belum menunjukkan gerak cepat menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Meskipun begitu sinyal kuat lewat kemarahannya 18 Juni lalu di rapat terbatas tersebut tidak cukup tanpa tindakan evaluasi secara menyeluruh.
Baca Selengkapnya :
Atas alasan lambatnya pergerakan menteri-menteri dalam mengambil suatu tindakan di tengah situasi mendesak seperti ini, Jokowi bisa saja menggunakan hak prerogatifnya untuk merombak ulang kabinet menjadi seoptimal mungkin.
Jokowi menyinggung realisasi anggaran hingga masalah ekonomi terkait dengan konsumsi rumah tangga dan saya beli pada masyarakat yang masih minim. Jokowi menjelaskan jika total anggaran stimulus sebesar Rp695 triliun itu ditujukan untuk penanganan COVID-19 namun baru 20 persen saja yang telah direalisasikan oleh kementriannya.
Sebelumnya ancaman reshuffle ini pernah dilayangkan Jokowi lewat sidang kabinet 18 Juni lalu. Disana ia menyinggung para menterinya yang masih bergerak lambat di tengah krisi yang terjadi. Jokowi menegaskan bahwa ia tak segan-segan melakukan perombakan kabinet jika hal ini terus berlanjut.