Merayakan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah Dengan Era The New Normal

Lifepod.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menginformasikan dukungan kesiapan pemerintah untuk halal bihalal secara virtual saat lebaran esok hari.

Merayakan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah Dengan Era The New Normal
Img. Jhonny G Plate, Menkominfo/Kominfo
Lifepod.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menginformasikan dukungan kesiapan pemerintah untuk halal bihalal secara virtual saat lebaran esok hari.

Dijelaskan Johnny, pihaknya telah memperisiapkan jaringan operator telekomunikasi untuk mengantisipasi lonjakan trafik penggunaan data seluler di Indonesia. Di mana mayoritas akan banyak menggunakan panggilan telepon dan video call saat lebaran.

Sebagai perbandingan dalam kondisi normal, trafik internet saat lebaran di tahun sebelumnya mengalami kenaikan sekitar 10 hingga 15 persen. Namun dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), diprediksi kenaikan trafik internet bisa mencapai 30 hingga 40 persen.

Sampai saat ini, berdasarkan data yang dari operator, terdapat sekitar 178 mobile BTS yang dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada kondisi Darurat COVID-19, dari keseluruhan BTS secara Nasional sejumlah 479.125.

Diketahui saat ini, Indonesia telah memiliki jumlah BTS 4G  eksisting di kuartal-3 Tahun 2019 di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 173.294, BTS 3G sebanyak 188.849 dan BTS 2G sebanyak 116.982. Atau seluruhnya sekitar 479.125 unit.

Johnny dan pihaknya juga telah melakukan pengukuran Quality of Service (QoS) layanan suara dan data atau internet seluler terhadap operator seluler guna memastikan layanan telekomunikasi tetap terjaga.

Hasil pengukuran terhadap layanan suara menunjukkan keberhasilan panggilan rata-rata sebesar 94,21 persen, sedangkan pada pengukuran layanan data menunjukkan bahwa tingkat kecepatan download rata-rata internet seluler sebesar 15,57 Mbps, kecepatan upload rata-rata 13,34 Mbps dan latency 27,37 milisecond.

Pengukuran juga dilakukan terhadap penggunaan layanan video streaming Youtube dan pesan instan Whatsapp, di mana diperoleh tingkat keberhasilan rata-rata akses untuk Youtube sebesar 84,82 persen dan Whatsapp sebesar 90,6 persen.

Sedangkan, nantinya pada wilayah yang hasil pengukurannya tidak baik, Kementerian Kominfo akan berkoordinasi dengan penyelenggara operator seluler untuk melakukan upaya perbaikan atau meningkatkan kapasitas jaringan telekomunikasi di tempat tersebut.

Baca Juga : 

Masih dalam situasi PSBB yang tidak memungkinkan untuk melakukan acara budaya halal bihalal setelah sholat Ied lebaran tahun mungkin akan dirasa berbeda karena masyarakat diharuskan untuk tetap berada di rumah.

Meski begitu, Anda tidak akan kehilangan momen Lebaran dengan memanfaatkan teknologi. Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441H, ada baiknya untuk menyiapkan diri dan mengetahui cara bersilaturahmi lewat dunia digital.

Berikut 3 tips untuk berhalal bihalal dengan keluarga di Hari Raya Idul Fitri saat masih dalam situasi pandemi.

1. Aplikasi Kartu Lebaran
Kartu Lebaran umumnya dikirimkan kepada relasi, teman dan sanak-saudara menjelang Lebaran. Pengiriman kartu lebaran melalui kantor pos biasanya mulai ramai dua pekan sebelum Lebaran. Pada saat PSBB seperti sekarang ini, Anda dapat memanfaatkan kartu lebaran digital.

Anda mendesain sendiri kartu ucapan Lebaran dengan beberapa aplikasi. Anda dapat menggunakan kata kunci "Lebaran" untuk mencari aplikasi-aplikasi tersebut di Play Store. Dari pantauan Antara, setidaknya ada empat aplikasi Kartu Ucapan Lebaran.Aplikasi-aplikasi tersebut umumnya menghadirkan template ucapan Lebaran, dengan frame berhiaskan gambar masjid, beduk dan ketupat. Anda dapat menyisipkan foto dalam kartu tersebut, dan menghiasnya dengan teks serta ikon yang telah tersedia.

Aplikasi kartu ucapan Lebaran ini bisa jadi alternatif kartu ucapan Lebaran yang biasa dikirim secara konvensional. Kartu ucapan Lebaran ini cocok dikirimkan lewat Facebook, Twitter, WhatsApp atau Twitter.

 

2. Stiker/GIF
Jika kartu ucapan Lebaran dirasa kaku, Anda bisa menggunakan cara lainnya untuk bersilaturahmi adalah saling berkirim stiker maupun GIF di aplikasi pesan instan atau di media sosial.

Salah satunya, lewat Instagram, Anda dapat memanfaatkan GIF yang tersedia. Tinggal ambil atau pilih foto atau video yang diinginkan, kemudian klik ikon GIF. Setelah itu, ketik "lebaran" atau "Idul Fitri" pada kolom pencarian, untuk mendapatkan GIF dengan tema tersebut.

Selanjutnya, Anda dapat mengunggahnya di Instagram untuk konten Stories dengan menyertakan akun teman-teman Anda. Atau, Anda menyimpannya untuk kemudian dibagikan pada obrolan grup dalam platform instan atau dikirim secara personal.

Selan itu, Anda dapat memanfaatkan stiker di WhatsApp untuk bersilaturahmi. Jika stiker di WhatsApp dirasa kurang bertema Lebaran, Anda dapat mengunduh aplikasi stiker khusus bertema Lebaran di Play Store.

Ada aplikasi "Stiker Lebaran Idul Fitri 2020" yang dikembangkan oleh Molehoy. Ada pula aplikasi "Stiker Puasa, Lebaran dan Muslimah" yang dikembangkan oleh Jaya Perkasa Abadi.


3. Video Call/Conference

Tidak ada yang menggantikan pengalaman bersilaturahmi secara tatap muka. Meski saat ini tidak dapat dilakukan secara langsung, Anda dapat melakukannya secara virtual dengan memanfaatkan sejumlah aplikasi dan layanan dari perusahaan teknologi.

Sejumlah perusahaan raksasa mengembangkan layanan konferensi videonya selama pandemi melihat peningkatan penggunaan yang signifikan karena orang-orang harus berada di rumah guna memutus rantai penyebaran virus corona, yang tentunya dapat dimanfaatkan saat Lebaran.

Aplikasi pertama yang menjadi rekomendasi adalah WhatsApp, karena mudah digunakan dan relatif semua orang memiliki aplikasi tersebut. Facebook telah memperbarui jumlah peserta WhatsApp yakni 8 orang, sehingga dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

Selain itu ada juga Google Duo. Jika Anda ingin bersilaturahmi dengan keluarga besar, dimana bulan lalu Google Duo telah meningkatkan jumlah orang yang dapat terlibat dalam panggilan videonya dari delapan menjadi 12 orang.

Namun, jika Anda ingin bersilaturahmi dengan lebih banyak orang sekaligus,misalnya teman sekelas atau rekan kerja satu divisi, Anda dapat menggunakan Messenger Rooms milik Facebook, memungkinkan Anda membuat ruang untuk menyelenggarakan panggilan video gratis yang dapat menampung hingga 50 orang tanpa batas waktu.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi konferensi video Zoom, namun perlu diingat bahwa batas untuk panggilan grup hanya 40 menit. Untuk membuat ruang percakapan di Zoom cukup mudah, Anda dapat mengunduh aplikasi Zoom, daftar masuk, kemudian pada fitur Meetings Anda dapat dengan mudah mengirimkan undangan dan memulai pertemuan.