Minum Air Es Setelah Makan Bikin Gendut, Mitos atau Fakta?

<b> Lifepod.id </b> - Ada sebagian yang orang yang mengira minum air es dapat memicu penumpukan lemak, terutama di perut. Namun, benarkah demikian?

Minum Air Es Setelah Makan Bikin Gendut, Mitos atau Fakta?
Img. Mitos terkait mengonsumsi air dingin setelah makan yang membuat penumpukan lemak di tubuh |

 

Air dingin atau air es dianggap bisa membekukan lemak yang sudah dikonsumsi sehingga tidak bisa dicerna.

Alhasil lemak tersebut mengendap di tubuh, menambah berat badan kita, dan menjadikan perut buncit. Pernahkah kamu bertanya-tanya apa itu terbukti benar atau hanya sekedar mitos belaka?

Faktanya tidak seperti itu, lho. Menurut articleofhealthcare.com, air putih yang kita konsumsi, baik dingin maupun netral akan segera menyesuaikan dengan subuh pada tubuh.

Jadi, bila meminum air dingin, tubuh kita secara otomatis akan membuat air itu menyesuaikan suhu panas tubuh. Tidak hanya minuman saja, ternyata berlaku untuk makanan juga.

Tidak ada hubungannya antara penggumpalan lemak dan air es yang dikonsumsi.

Yang jadi masalah penambahan berat badan adalah bila meminum air dingin disertai dengan sirup atau gula berlebih di dalamnya. Contohnya adalah soda yang diberi susu kental manis. Bisa bayangkan kandungan gulanya?


Air Es Bikin Langsing

Saat meminum air es, tubuh akan menetralkan air tersebut lewat pembakaran lemak. Nah, ini mendorong tubuh untuk membakar kalori lebih banyak daripada saat minum air hangat.

Perlu diperhatikan juga ada mitos yang mengatakan saat minum air hangat atau panas dan berkeringat yang mengira itu adalah proses pembakaran lemak. Namun, bukanlah demikian. Itu merupakan respon tubuh saat mendinginkan tubuh.

 

Baca juga: 7 Resep Makanan Diet Sehat Rendah Kalori
Baca juga: Waspada! Ini 4 Bahaya Bila Langsung Rebahan Setelah Makan