OVO Pecat Karyawan yang Japri Pengguna Lewat Whatsapp
Lifepod.id - Platform dompet digital OVO mengumumkan jika pihaknya telah memecat karyawan yang melakukan penyalahgunaan data pelanggannya tidak lama ini.
Tata Anmabi 
"Saat ini yang bersangkutan sudah tidak berstatus karyawan OVO," jelas Sinta Setyaningsih selaku Head of Public Relations OVO.
Pihak OVO menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan karyawannya tersebut telah melanggar prosedur dan kebijakan terkait privasi data pengguna OVO untuk kepentingan pribadi.
"OVO berkomitmen untuk melindungi privasi data pengguna, sesuai dengan tujuan perusahaan untuk terus memberikan layanan keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia," lanjut Sinta.
Selain itu OVO juga telah melayangkan permintaan maafnya atas kejadian yang tidak menyenangkan tersebut dan pihaknya akan berusaha sebaik mungkin agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Baca Juga : News Starbucks Telah Pecat Oknum Karyawan yang Intip Pengunjung Lewat CCTV
Ketahui Lebih Dalam
Halo @ovo_id ini adek saya mau upgrade akun kemudian dapet chat seperti ini. Apakah memang prosedurnya seperti ini? Jika tidak, kenapa bisa ada chat ke nomer pribadi yang pada dasarnya privasi pengguna jasa ya? pic.twitter.com/W3S8Gio7wD
— prayogo afang p (@prayogoafang) July 2, 2020
Kejadian ini berawal dari salah satu pengguna media sosial Twitter yang mengunggah pesan percakapan milik adiknya dengan oknum yang mengaku sebagai karyawan OVO. Pesan tersebut membahas tentang kepengurusan kenaikan kapasitas pengguna agar menjadi akun premier.
