PDIP Desak Interpelasi Meski Jakarta Sudah Masuk Kalender Tuan Rumah Formula E

<b>Lifepod.id</b> - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Gilbert Simanjutak menyebut partainya tetap mendesak adanya hak interpelasi Formula E. Meskipun, saat ini Jakarta telah masuk dalam kalender tuan rumah gelaran Formula E pada 4 Juni 2022.

PDIP Desak Interpelasi Meski Jakarta Sudah Masuk Kalender Tuan Rumah Formula E

Sebab, kata Gilbert, masih banyak keanehan perencanaan penyelenggaraan Formula E yang belum dijelaskan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maupun anak buahnya.

Gilbert membeberkan keanehan soal lokasi sirkuit yang masih belum diputuskan oleh Pemprov DKI.
Sebelum pandemi, sirkuit ditentukan di kawasan Monumen Nasional. Sampai akhirnya dibatalkan karena masalah perizinan. Kemudian, opsi sirkuit di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) juga sudah ditolak oleh Pemprov DKI sebelumnya.

Kemudian, Wakil Gubernur DKI Ahmad RIza Patria membocorkan bahwa pulau reklamasi menjadi salah satu pilihan sirkuit. Padahal, struktur tanah di sana masih lunak dan DKI sedang menghadapi masalah penurunan tanah.

Selain itu, Gilbert juga mempertanyakan kenapa BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak terbuka mengenai pendanaan Formula E ke depan. Mereka hanya mengklaim Formula E tak lagi menggunakan APBD dan akan mendapat sponsor.

“Sekalipun penjanian MoU baru misalnya B2B, karena Jakpro tidak terbuka soal isinya, jelas itu sudah menggunakan uang rakyat Rp560 M. Kita menduga tidak ada swasta yang terlibat, tetapi keras dugaan menggunakan uang CSR,” ujarnya.

Seperti diketahui, FIA World Motor Sport Council di Paris mengesahkan kalender balapan musim ke-8 tahun 2021/2022 pada 15 Oktober kemarin. Hasilnya, Jakarta resmi menjadi tuan rumah Formula E pada tanggal 4 Juni 2022.

Memasuki balapan musim ke-8, Formula E bakal digelar di Diriyah (Saudi Arabia), Rome, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London, dan Seoul. Formula E di Jakarta, akan menjadi gelaran balap pertama, dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berturutan.

Baca Juga : Jakarta Diprediksi Tenggelam pada 2050, Melarang Penggunaan Air Tanah adalah Solusi ?

Baca Juga : Deal Baru Formula E, Tak Pakai Dana APBD