Pemerintah Rilis PeduliLindungi Versi Baru Bulan Depan
<b>Lifepod.id</b> - Aplikasi PeduliLindungi menjadi wajib dimilikioleh masyarakat Indonesiadi tengah pandemi Covid-19.
Tanya Anmabi Syafira 
Fungsi aplikasi PeduliLindungi ini digunakan untuk melacak penyebaran Covid19 dan menjadi alat cek sertifikat vaksin yang menjadi tiket bagi masyarakat untuk masuk ke tempat-tempat umum.
Dalam perkembangannya, IGF atau Internet Governance Forum melalui Astari Yanuarti menyatakan jika pihaknya telah mengajukan rekomendasi kepada lima pihak terkait aplikasi PeduliLindungi.
Pihak-pihak yang menerima usulan tersebut diantaranya adalah Kemenkominfo, Kemenkes, Kemendagri, BSSN dan PT Telkom Indonesia. Terdapat 15 poin yang direkomendasikan oleh IGF yang terbagi pada dua hal, yaitu teknis dan tata kelola serta rekomendasi yang bersifat jangka pendek dan panjang.
Alfons Tanujaya, Jumat (24/09/2021), mengajukan kepada pemerintah untuk membuat kredensial ‘pintar’ pada aplikasi PeduliLindungi, seperti contohnya National ID atau Digital ID yang diakses dengan Password atau Two Factor Authentication.
Menaggapi masukan tersebut, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiaji, mengatakan bahwa masukan-masukan tersebut telah diterima.
“Masukan tersebut sudah ada yang kami tindak lanjuti, ada yang sedang berproses dan ada yang memang membutuhkan waktu untuk diproses, termasuk Digital Identity,” ungkapnya.
Selanjutnya Setiaji menunjukkan update perkembangan terbaru dari PeduliLindungi yang mana PeduliLindungi kini telah bekerja sama dengan platform-platform digital untuk mengintegrasikan PeduliLindungi ke aplikasi mereka. Aplikasi tersebut diantaranya Grab, Gojek, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, DANA, LinkAja, Livin by Mandiri, dan lainnya.
Bagi pihak yang tidak memiliki ponsel, PeduliLindungi sudah diintegrasikan di beberapa tempat seperti di bandara, stasiun kereta api, dan tempat-tempat wisata.
Joddy Hernady selaku Head of Task Force One Data Information System for COVID-19 PT Telkom Indonesia, menambahkan bahwa pada pihaknya juga telah melakukan redesign pada PeduliLindungi dengan memperbaiki UI/UX yang disesuaikan pada kebutuhan saat ini. Usulan yang telah diterapkan pada versi baru PeduliLindungi yang akan datang adalah menghilangkan settings GPS yang harus 24 jam aktif.
“Sekarang, dengan adanya scan QR di tempat umum, tracing ini akan kami gantikan fungsinya sehingga GPS yang aktif 24 jam ini akan kami hilangkan,” kata Joddy. Versi terbaru ini akan mulai dimasukkan ke store mulai minggu depan dan rencananya, pembaruan ini akan segera dirilis pada bulan Oktober mendatang.
Baca Juga : Raih Pendanaan Seri A, Startup OY! Indonesia Dapat Suntikan Rp 443 Miliar
Baca Juga : Zenius Hadirkan ZeniusLand, Tiga karakter Animasi, Bikin Belajar Lebih Asyik
