Pemkot Yogyakarta: Gelar Musrenbang Tematik Disabilitas untuk Wujudkan Kota Inklusi
<b>Lifepod.id</b> - Pemerintah Kota (Pemkot) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupaya menjaring masukan dari kelompok lembaga disabilitas melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tematik Disabiltas, pada Rabu (16/3) kemarin.
Kris Sarjono Sutejo selaku Asisten Umum Sekertariat Daerah Pemkot Yogyakarta menandaskan, momentum ini untuk menentukan arah pembangunan, terkait, perlindungan, maupun pemenuhan hak-hak seluruh penyandang disabilitas yang berada di wilayahnya.
"Jadi, kami bersama Dinsosnakertrans akan menampung masukan-masukan terkait hasil Musrebang tahun 2022 ini untuk program kegiatan di 2023. Apapun masukan yang berkaitan dengan disabilitas, khususnya soal sarana prasarana penunjang, dan sebagainya," tandasnya.
Oleh karena itu, pihaknya melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah agar kelompok disabilitas bisa ditampung secara keseluruhan. “Sejauh ini kami mencatat, jumlah penyandang disabilitas yang di Kota Yogya sebanyak 3.447 jiwa,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan Murenbang Tematik ini, Kris bertujuan untuk mewujudkan kota Yogyakarta sebagai kota inklusi yang berkomitmen total.
"Tetap kita pertahankan kota inklusi. Salah satunya itu, ya dengan menampung segala kebutuhan, masukan, supaya nanti bisa lebih berkembang lagi. Khususnya mengenai layanan bagi teman-teman disabilitas," cerusnya.
"Sejak dari sarana prasarana, pelayanan dan sebagainya, semua harus benar-benar memenuhi, dan mempermudah disabilitas di Kota Yogya. Perlu nanti ada evaluasi juga di tingkat wilayah juga pastinya," tambah Kris.
Baca juga: