PON XX 2021 Buka Mata Publik Akan Kemajuan Esports

<b>Lifepod.id</b> - Cabor esport PON XX 2021 Papua telah berakhir, resmi ditutup pada Minggu (26/9/2021) dengan pemberian medali kepada pemenang.

PON XX 2021 Buka Mata Publik Akan Kemajuan Esports

Terdapat empat divisi esports dan satu pertandingan persahabatan yang dipertandingkan dalam cabang eksbisi PON XX Papua 2021 ini.

Empat game populer seperti Free Fire, PUBG Mobile, Mobile Legends, eFootball PES 2021, dan satu game karya anak bangsa yaitu Lokapala telah menyelesaikan semua pertandingannya.

Hasilnya kontingen Kalimantan Barat (Mobile Legends), DKI Jakarta (PUBG Mobile), Sulawesi Tenggara (Free Fire), Jawa Barat (eFootball), dan Jeet (Lokapala) berhasil keluar sebagai yang terbaik.

Dan keberhasilan cabang eksibisi esport di PON XX Papua 2021 ternyata membawa banyak manfaat bagi perkembangan esport di Indonesia.

 

Membuka Mata Publik

Dengan diselenggarakannya cabang eksibisi esport ini menunjukkan di mata publik bahwa esport juga menjadi bagian dari olahraga nasional. 

PB ESI juga sudah diresmikan sebagai induk organisasi bagi cabang esport di Indonesia dengan berdampingan dengan organisasi-organisasi esport lainnya.

Selama ini juga masih berkembang stigma negatif bagi orang-orang yang terjun di dunia esport. Terutama masalah game yang selama ini hanya diasosiasikan dengan permainan orang yang malas. 

Namun, dengan berhasilnya cabang eksibisi esport ini membuat mata semua orang terbuka bahwa jika dibimbing dengan benar seorang atlet esport akan bisa berprestasi.

Atlet Termuda di PON XX 2021 Papua

Tentu saja dari cabang eksibisi esport di PON XX Papua 2021 bermunculan beberapa talenta-talenta baru untuk industri esport Indonesia.

Tim-tim esport professional tentunya juga tidak berdiam diri dan mungkin melakukan pemantauan dari bakat-bakat terpendam dari daerah tersebut.

Muhammad Rafli Setiawan, seorang atlet Free Fire asal DKI Jakarta yang baru berusia 13 tahun! Rafli sendiri mengaku bahwa dia sudah bermain Free Fire semenjak 2 tahun lalu atau saat dia masih berumur 11 tahun. Dedikasi Rafli dan timnya untuk PON XX 2021 terlihat pada pengakuannya bahwa mereka berlatih setidaknya sebanyak 8 jam setiap harinya. Patut diapresiasi.

Game Yang Dipertandingkan

PON XX 2021 mempertandingkan beberapa game yang tentunya mempunyai nama yang terkenal dan jumlah pemain serta komunitas yang besar di Indonesia. Apa saja game tersebut?

Yang pertama ada Mobile Legends, siapa yang tidak kenal game MOBA satu ini? Kepopuleran Mobile Legends termasuk skena esportsnya tentu menjadikan game ini sebagai salah satu game yang dipertandingkan di PON XX 2021.

Selanjutnya ada game dari genre battle royale, PUBG Mobile dan Free Fire. Ketegangan pada kompetisi kedua game ini cukup seru dan selalu ada kejutan di tiap pertandingan.

Dilanjutkan dengan PES yang juga menjadi game unggulan atlet esports Indonesia di kancah internasional dan terakhir ada Lokapala, game MOBA yang dikembangkan developer lokal dan merupakan game lokal pertama yang dipertandingkan di ajang PON.

Pendaftaran Super Esports Series 2021

Buat kamu yang ingin berdedikasi untuk PON mendatang, tentu kamu harus menguji skill dalam bermain game. Berkaca pada pro gamers, mereka berlatih  setidaknya sebanyak 8 jam setiap harinya. Untuk unjuk kemampuanmu kamu dalam bermain PUBG Mobile maupun PES, kamu bisa daftarkan timmu ke Super Esports Series 2021. Kamu hanya perlu mendaftarkan lewat microsite https://superesportseries.superlive.id/ dan ikuti petunjuk pendaftaran. Jangan lupa juga untuk ikuti update informasi menarik dan up to date lainnya di Instagram @Superchallenge_id. Periode registrasi dibuka mulai 20 September - 5 Oktober 2021.

Siapkan strategi terbaik bersama timmu dan menangkan total  hadiah hingga Rp 300 juta.

Baca Juga : Tips Chicken Winner Main PUBG Mobile Ala Pro Player, Persiapan Super Esports Series 2021