Putri Nurul Arifin dan Mayong Diduga Sering Begadang sebelum Meninggal Dunia
<b>Lifepod.id</b> - Maura Magnalia, putri dari wartawan senior Mayong Suryolaksono dan Nurul Arifin, anggota DPR RI, meninggal dunia Selasa, 25 Januari. Maura meninggal di RS Puri Cinere, Jakarta Selatan.
Yunita Dwi 
Sebelum meninggal dunia putri sulung Nurul Arifin. Maura Magnalia memang sedang begadang. Nurul Arifin mengungkapkan sebelum dirinya tidur, kerap melihat sang anak masih duduk di meja makan meski jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari.
Ternyata, Maura Magnalia memang sering begadang sehari-harinya. Hal ini diungkapkan sang ibu saat ditemui di rumah duka.
Dikutip dari herstory.co.id, Nurul Arifin mengatakan “Ya, bangun paling cepat jam 4 (sore), saya suruh makan. Sering kali karena enggak ada aktivitas lainnya, dia tidur lagi,”
Nurul Arifin juga mengabarkan jika putrinya meninggal dunia karena serangan jantung. Maura memang sempat mengeluhkan dirinya sakit, tetapi tak menyebutkan sakit seperti apa yang tengah dirasakannya.
Mayong mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Maura sedang down. Beberapa hari belakangan tengah mengurusi urusan wisudanya sehingga tidak tidur selama berhari-hari.
Selain itu, perempuan 28 tahun tersebut juga tengah melamar beberapa pekerjaan karena sudah selesai S2.
Jenazah Maura ditemukan di meja makan pada pukul 04.30 WIB oleh Asisten Rumah Tangga (ART) dengan posisi tertidur di meja makan dengan badan yang dingin.
Lantas, Maura dilarikan ke rumah sakit oleh Mayong dan Nurul pada pukul 05.00 WIB. Kendati demikian, Maura Magnalia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.37 WIB karena henti jantung.
“Pada saat itu badan Maura menggigil, lalu kami bawa ke rumah sakit. Lalu meninggal saat tiba di sana atau istilahnya dead on arrival,” kata Mayong dikutip dari VOI.
Rencananya akan dimakamkan di komplek pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, hari ini. Rabu (26/01).
Baca Juga :
