Rekomendasi Novel Terbaik yang Wajib Kamu Baca (Part 3)
<b>Lifepod.id</b> - Membaca buku seperti novel dengan berbagai macam genre yang bisa menambah wawasan baru untuk kamu, lho. Tidak percaya? Bisa simak rekomendasi novel-novel berikut ini.
Tata Anmabi 
Novel Habibie & Ainun yang diluncurkan pada tahun 2010 di Jakarta ini berhasil menjadi best seller. Novel ini menceritakan kisah cinta antara Pak Habibie dan Ibu Ainun. Mulai dari kisah perjumpaan mereka hingga keseharian mereka dalam mengarungi bahtera rumah tangga sampai maut memisahkan.
12. Tapak Jejak - Fiersa Besari
Sejak awal perilisannya, Novel karya Fiersa Besari ini sudah menempati posisi best seller. Novel ini mengajak para pembacanya untuk mengikuti perjalan hidup si penulis saat mengunjungi berbagai daerah di wilayah Indonesia, menelusuri keindahan alam, budaya, tradisi dan menembus dinding kegelisahan akan makna rumah dan keluarga.
13. Five Dark States - Kendare Blake
Novel bergenre fantasi ini merupakan karya keempat dari penulis terkenal Kendare Blake yang sukses menjadi salah satu New York Times Best Selling.
Novel ini menceritakan perang antara tiga saudara. Kesetiaan akan berubah. Obligasi akan diuji. Five Dark Fates adalah kesimpulan epik dari seri Three Dark Crowns terlaris Kendare Blake.
14. Petualangan Pohon Kelana Ajaib: Negeri Camilan (A Faraway Tree Adventure: The Land of Goodies) – Enid Blyton
Novel karya penulis Inggris bernama Enid Bylton ini mengisahkan tentangg sebuah negeri camilan. Negeri ini adalah tempat terlezat yang pernah Joe, Beth, Frannie, dan Rick kunjungi. Di sana ada pohon es krim, semak permen loli, dan pagar dari marshmallow! Buku ini sangat cocok buat para anak-anak yang gemar membaca.
15. Norwegian Wood - Haruki Murakami
Novel ini pertama kali dirilis di Jepang pada tahun 1987. Norwegian Wood mengisahkan tentang perjalanan pemuda bernama Toru yang sedang melewati masa-masa pilunya saat menjadi mahasiswa.
Dikutip dari blogunik.com, Toru Watanabe merupakan seorang siswa menengah yang bersahabat dengan sepasang kekasih, Kizuki dan Naoko. Naoko yang ceria dapat membagi waktu, antara pasangan dan sahabatnya. Kizuki juga salah seorang sahabat yang paling bisa diajak berbagi.
Tapi, di ulang tahun ke-17 Kizuki, ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya tanpa alasan yang jelas. Persahabatan dengan Naoko pun ternyata bukanlah perasaan sebatas teman, melainkan hubungan yang lain. Setelah hubungannya berjalan semakin dekat, Naoko menghilang dengan hanya meninggalkan selembar surat.
Peristiwa gelap membuat lubang besar di hatinya, Wanabe pun pindah ke Tokyo untuk melanjutkan studi. Kenangan akan sahabatnya tidak bisa ia lupakan sampai membuat dirinya despresi. Sosok wanita lain bernama Midori tiba-tiba muncul. Walaupun kepribadian Naoko dan Midori berbeda seratus persen. Tanpa disadari, Watanabe terjebak antara dua kepribadian. Naoko yang masih tidak bisa dilupakan, dan Midori yang selalu ia tunggu.
Sepintas, buku ini terlihat seperti buku dengan cerita cinta anak muda biasa. Namun, plot dan karakter yang diciptakan Haruki Murakami sangat jelas, dan dapat dirasakan oleh pembaca. Murakami ingin memberi gambaran bagaimana seseorang yang kesepian, seseorang yang depresi, seseorang yang berharap tinggi namun dihempaskan kembali ke tanah. Meskipun ia seorang yang berasal dari Jepang, penulisan buku ini banyak menggunakan unsur barat, seperti kutipan-kutipan dalam film The Great Gatsby sampai juga lagu The Beatles, yang menjadi pengaruh untuk judul bukunya.
