Satgas Covid-19 Tegaskan Boleh Bukber Asal Tak Ngobrol!
<b>Lifepod.id</b> - Pada puasa tahun ini, kalian sudah bisa berbuka puasa (bukber) bersama kerabat lagi. Bukber jadi kegiatan yang tak oleh terlewatkan saat bulan Ramadhan. Pada tahun lalu, bukber sangat terbatas karena pandemi Covid-19.
Tanya Anmabi Syafira 
Untuk tahun ini terjadi pelonggaran PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat). Hal ini sesuai dengan penjelasan dari Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito. Meski diperbolehkan untuk bukber, mereka diminta tetap patuhi protokol kesehatan.
Meski diperbolehkan, jangan sampai kita lupa bahwa Covid-19 masih ada. Wiku Adisasmito juga menjelaskan sebagai contoh bukber dengan taat protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan tidak mengobrol saat makan.
“Kalau buka puasa bersama ya sebaiknya jaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat ketika kita makan, prinsip kebersihan cuci tangan sebelum tangan supaya kita bersih dan sehat,” ujar Wiku, Senin (28/3) melansir dari Detik.
Tidak hanya bukber, masjid juga sudah diperbolehkan dibuka untuk ibadah berjamaah. Hal ini diperbolehkan sebab sudah banyak pelonggaran mengikuti level PPKM setiap daerah. Bagaimanapun, harus tetap patuhi protokol kesehatan.
“Selama kita beribadah kalau di masjid pastikan masjidnya tidak terlalu penuh, dan terlalu lama di masjid sehingga potensi penularannya menjadi besar, caranya ventilasi masjidnya dibuka lebih baik dan tidak terlalu lama di dalam masjid, interaksi berbicara juga relatif terbatas, yang tidak berbicara menggunakan masker saja,” jelasnya lagi.
Baca juga:
