Selama Pandemi Covid-19, Penjualan Tabung Oksigen di Medan Meningkat

<b> Lifepod.id </b> - Permintaan tabung oksigen di Kota Medan meningkat selama masa pandemi COVID-19 berlangsung.

Selama Pandemi Covid-19, Penjualan Tabung Oksigen di Medan Meningkat

 

“Ada peningkatan sampai 20 orang. Sebelum pandemi Covid-19 hanya satu sampai dua orang saja,” kata pemilik toko Alat kesehatan, Royal.

Ia mengaku, suplai tabung oksigen dari pihak distributor juga masih dinilai cukup aman.

“Kalau di Medan masih aman, nggak separah di Jakarta,” ujarnya.

Terkait penyediaan tabung gas eceran, pihaknya menjual berbagai tabung mulai dari ukuran 1 meter kubik, 1,5 meter kubik, dan 2 meter kubik. Masing-masing dibandrol dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu.

“Yang paling banyak dipesan tabung ukuran 1 meter kubik,” ujarnya.

Humas PT Samator Sumut Wilayah 1, Yohanes Yandhi menyatakan, ketersediaan tabung oksigen masih aman. Bahkan grafik permintaan pasarnya melandai dan lebih cenderung sepi pemesanan.

Konsumen tabung gas oksigen, lanjutnya bukan dari rumah sakit. Pembelinya kebanyakan berasal dari keluarga pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah masing-masing.

“Kami hanya menjual dengan cara menukar tabung oksigen. Sama seperti halnya membeli tabung gas elpiji,”tandasnya.

 

Baca Juga:  Covid-19 Melonjak, Pemerintah akan Alokasikan Pasokan Oksigen 47,6 Ton Perhari