Siap Hadirkan 5G, Smartfren Beli Saham Moratelindo

<b> Lifepod.id </b> - PT Smartfren Telecom Tbk  membeli saham PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo). Aksi ini dilakukan karena PT Smartfren Telecom berniat untuk menyelenggarakan 5G di Indonesia.

Siap Hadirkan 5G, Smartfren Beli Saham Moratelindo

 

Pembelian 20,5 persen saham PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) oleh PT Smartfren Telecom Tbk berpotensi mendongkrak jumlah pelanggan kedua perusahaan. Pengembangan usaha strategis memungkinkan keduanya melakukan cross selling dengan menawarkan produk tambahan kepada para pelanggan. 

Langkah ini disampaikan oleh manajemen PT Smartfren Tbk dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai transaksi ini diperkirakan mencapai Rp 360 miliar.

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengonfirmasi perihal pembelian saham Moratelindo.

"Benar (membeli saham Moratelindol-red) 20,5%," ujar Merza.

Alasan mendasar pembelian saham Moratelindo tersebut, Merza secara lugas mengatakan untuk percepatan transformasi ke 5G.

Berdasarkan informasi yang diterima, pada 25 Mei 2021, Smartel melakukan penandatanganan perjanjian penyertaan saham bersyarat dengan PT Candrakarya Multikreasi, PT Gema Lintas Benua, dan PT Mora Telematika Indonesia.

"Terkait dengan merger, ini merupakan langkah strategis yang dilakukan Smart Telecom dengan mengakuisisi Moratelindo sebesar 20%," kata Merza.

Kesepakatan tersebut sehubung dengan rencana penyertaan modal saham oleh Smartel atas saham-saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Moratelindo sebesar 20,5% dari total modal yang ditempatkan Moratel.

Dia mengatakan dengan langkah penggabungan tersebut, diyakini dapat memperkuat infrastruktur telekomunikasi. Yakni dengan proses fiberisasi jadi makin siap untuk menggelar 5G.

"Lewat langkah ini, kami yakin bisa memperkuat infrastruktur telekomunikasi melalui proses fiberisasi, sehingga kita semakin siap menghadirkan 5G," ungkapnya.

Sebagai informasi, Smartfren bersama Telkomsel menjadi pemenang frekuensi 2.3 GHz. Telkomsel menggunakan pita frekuensi ini untuk menyelenggarakan 5G di Indonesia, layanan ini sudah bisa dinikmati di beberapa wilayah di Jabodetabek.

Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan langkah perseroan dalam mengakuisisi saham Moratelindo bakal mendorong kinerja perusahaan makin baik, seiring dengan pengembangan usaha strategis yang dilakukan.

Moratelindo yang saat ini memiliki layanan internet rumah yaitu Oxygen.id, dapat menawarkan kepada para pelanggan Oxygen.id baik pelanggan ritel atau korporasi produk seluler Smartfren.

Moratelindo memiliki tenaga pemasar, kami juga. Tim kami dan Moratelindo bisa saling membantu dalam memasarkan produk, sehingga calon pelanggan nantinya mendapat beragam penawaran,” kata Djoko.

Sekadar informasi, pee Mei 2021 jumlah pelanggan Smartfren diklaim telah mencapai 32 juta. Sementara itu pelanggan korporasi Moratelindo diperkirakan lebih dari 10.000 perusahaan.

 

Baca Juga: Peluncuran 5G Masih Berlangsung, China Sudah Siapkan Jaringan 6G!