Tertarik Untuk Pinjam Uang Melalui Pinjol ? Berikut 7 Tips Menghindari Pinjaman Online Ilegal

<b>Lifepod.id</b> - Maraknya pertumbuhan perusahaan fintech membuat penyedia jasa pinjaman online (pinjol) menjamur.

Tertarik Untuk Pinjam Uang Melalui Pinjol ? Berikut 7 Tips Menghindari Pinjaman Online Ilegal

Namun, Anda harus waspada karena tidak semua perusahaan yang menyediakan aplikasi pinjol ternyata legal atau terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Platform pembiayaan berbasis digital Kredivo membagikan sejumlah kiat agar dapat terhindar dari transaksi bodong yang dilakukan oleh oknum pinjol. 

1. Hindari Iklan Ajakan Mencolok

Hal pertama yang penting adalah kesiapan wawasan literasi digital masyarakat di tengah derasnya arus informasi dari mana saja. Banyak dari korban pinjol ilegal mengikuti pinjaman online dari pesan seperti ini. Laporkan nomor tersebut kepada pihak yang berwenang.

2. Cek Pinjaman Dari Situs ojk.go.id

sebelum bertransaksi, pastikan selalu platform pembiayaan tersebut sudah terdaftar resmi di OJK. Informasi tersebut dapat diakses secara mudah melalui website OJK di www.ojk.go.id. Dalam hal ini, OJK juga bekerjasama dengan Google terkait syarat aplikasi pinjaman pribadi di Indonesia yang sering disalahgunakan oleh pinjol ilegal.

3. Pastikan Legalitas Dan Rekam Jejak Digital

Cek legalitas dan rekam jejak digital perusahaan pinjaman online untuk memastikan alamat kantor atau pengurus yang jelas.

4. Hindari Peminjaman dengan Fee Besar

Konsumen fintech lending harus mempertimbangkan bunga yang diberlakukan setiap penyedia layanan kredit. Pertimbangan ini bisa berdasarkan kemampuan konsumen untuk membayar besaran bunga tersebut, serta apakah masih dalam koridor batas wajar besaran bunga yang ditetapkan oleh OJK.

5. Teliti Syarat dan Ketentuan Berlaku

Seringkali konsumen melewatkan penjelasan hak dan kewajiban, padahal informasi tersebut penting untuk dipelajari. Konsumen harus paham secara keseluruhan mengenai hak dan kewajibannya serta resiko yang akan ditanggung di kemudian hari.

6. Download Aplikasi di Penyedia Layanan Aplikasi Resmi

Pastikan Anda menggunakan aplikasi pinjaman resmi dan mengunduhnya hanya dari dari Play Store (Android) dan App Store (iOS), karena jika aplikasi yang diunduh berasal dari sumber tidak resmi akan berpotensi memberikan akses pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil data pribadi melalui berbagai malware hingga hadware.

7. Waspada Penyalahgunaan Data Pribadi

Teliti kembali izin akses aplikasi. Masyarakat juga perlu dengan seksama seluruh persetujuan dan data apa saja yang hendak diakses aplikasi dari smartphone, jangan terlalu cepat mengklik “allow” sebelum menggunakan aplikasi tersebut, karena oknum yang tidak bertanggung jawab bisa dengan mudah mengakses seluruh data pribadi yang ada dalam ponsel.

Baca Juga : 5 Langkah optimalkan SEO agar peringkat lebih tinggi, begini caranya!

Baca Juga : Manfaat dan Keuntungan Terdaftar Menjadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan