Terungkap, Pelaku Peretasan Twitter Ternyata Sekelompok Anak Muda
<b>Lifepod.id</b> - Setalah dilakukan penyelidikan terhadap kasus peretasan akun Twitter milik orang-orang penting dunia ternyata didapatkan bahwa pelaku peretasan tersebut merupakan sekelompok anak muda yang tidak memiliki hubungan dengan negara atau berencana pada kejahatan terorganisir.
Penyelidikan yang dilakukan oleh Twitter dan polisi federal, dimulai dengan pesan lucu yang dilontarkan antar peretas di platform discord. Dikutip dari AFP pada Minggu bahwa New York times telah melakukan wawancara terhadap empat orang peretas tersebut.
Peretasan yang dilakukan sekelompok pemuda tersebut ditujukan pada pengguna sejumlah pengguna Twitter yang merupakan orang berpengaruh di dunia.
Twitter menjelaskan jika serangan para peretas sebelumnya telah mengincar sejumlah karyawan Twitter untuk melancarkan aksinya.
Baca Lebih Lanjut
Cuitan rekayasa yang berisi permintaan untuk mengirimkan 1.000 dolar AS dalam bentuk bitcoin untuk selanjutnya akan dikembalikan dua kali lipat itu sebagian besar telah dihapus.
Saat diwawancarai Times mereka mengatakan bahwa ada seorang pengguna misterius bernama “Kirk” yang mengatur jalannya rencana tersebut. Kirk sendiri adalah orang yang memiliki akses ke akun Twitter.
Para peretas muda itu mengaku bahwa mereka hanya terlibat dalam gerakan peretasan Twitter yang kurang terkenal, tujuannya mereka ingin memiliki username @ dengan satu huruf atau angka yang akan mereka jual kembali.
Selanjutnya mereka berhenti untuk menjadi perantara “Kirk” setelah beberapa akun dunia menjadi sasarannya.
Dari Investigasi kejahatan Siber, Brian Krebs dari Krebs on Security mengatakan, memang ada beberapa peretas yang memiliki obsesi terhadap nama profil yang pendek atau biasa disebut Original Gangster (OG).
Nama-nama akun yang yang pendek tersebut biasanya dijual di situs OGusers.com dengan pembayaran dalam bentuk bitcoin.
Baca Juga : FBI Sampai Turun Tangan Atasi Masalah Peretasan di Twitter