Tidak Jadi di Monas, Wagub DKI Segera Umumkan Lokasi Formula E Jakarta

<b>Lifepod.id</b> - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan segera mengungkapkan dimana lokasi yang akan digunakan sebagai sirkuit untuk Jakarta E-prix melalui survei yang dilakukan World Motor Sport Council (WMSC) pada akhir Oktober 2021 nanti.

Tidak Jadi di Monas, Wagub DKI Segera Umumkan Lokasi Formula E Jakarta

Setelah tertunda akibat munculnya COvid-19, akhirnya Jakarta resmi masuk dalam kalender Formula E musim 2002. Dijadwalkan event ini akan diadakan di Jakarta  pada 4 Juni 2022  nanti setelah Berlin E-Prix. Sebelumnya Monas dijadikan sebagai tuan rumah untuk event ini Namun ternyata pemerintah pusat tidak memberikan izinnya. Hal ini karena Monas merupakan cagar budaya dan merupakan wilayah ring 1.

Selanjutnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza kemudian mengatakan ada 5 pilihan lokasi yang dianggap tepat sebagai tuan rumah formula ini nanti diantaranya ada Senayan dan pulau reklamasi, Gelora Bung Karno (GBK) bahkan juga masuk opsi.

“Lokasinya nanti akan kami putuskan, menunggu kunjungan dari Formula E. Insya Allah tidak lama lagi. Mudah-mudahan pada bulan ini,” ucapnya mengutip Antara.

Persiapan

Penentuan sirkuit Jakarta eprix ini tak banyak menemui kendala berarti karena Jakarta memiliki dukungan fasilitas yang memadai sebagai ibukota.

“Tinggal menentukan tempat saja, tidak ada masalah. Di Jakarta ini, fasilitasnya sangat baik dan mendukung,” tutur Riza.
Rizal mengaku sampai saat ini persiapan untuk event itu sudah cukup baik termasuk vaksinasi konflik nanti yang terus digenjot untuk mendukung keamanan.
 an “Syarat-syarat dan komitmen telah kami penuhi. Mudah-mudahan pada Juni tahun 2022 akan kita laksanakan,” kata Riza.

Baca Selengkapnya

Kalender Formula E mulai musim depan terdiri dari 16 balapan. Arab Saudi dua kali diplot sebagai tuan rumah untuk Diriyah E-Prix. Hal yang sama juga dialami oleh Amerika Serikat Inggris serta Korea Selatan. namun masih terdapat satu slot yang masih menunggu konfirmasi lanjutan.
“Dengan lebih banyak balapan di kota ikonik global daripada sebelumnya, musim depan akan menjadi yang terbesar hingga saat ini, ketika kami bangkit dari dampak Covid-19 selama dua musim terakhir,” CEO Formula E, Jamie Reigle, melansir laman resmi kejuaraan.

“Jika digabungkan, kalender yang direvisi dan regulasi baru akan berarti bahwa Musim 8 ABB FIA Kejuaraan Dunia Formula E diharapkan menjadi yang terbaik bagi tim, pembalap, dan penggemar kami.

Baca Juga : PPKM Jakarta Turun ke Level 2

Baca Juga : Bikin Warga Depresi, Kantor Pinjol Ilegal Yogyakarta Digerebek