Uji Vaksin Covid-19 Sudah Hampir Final dan Siap Edar di Indonesia pada 2021

<b>Lifepod. id</b> - Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional kemarin mengunggah video di akun instagram pribadi miliknya yang mengatakan jika uji vaksin untuk Covid19 sudah hampir memasuki final. 

Uji Vaksin Covid-19 Sudah Hampir Final dan Siap Edar di Indonesia pada 2021

 

Selain itu Erick tetap meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

 

“Uji Vaksin Hampir final, Kita Harus Tetap Wapada Sampai dengan vaksin sudah dapat digunakan, penting sekali meningkatkan kedisiplinan kita. Seperti yang selalu disampaikan Presiden, kita harus selalu disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk menekan penyebaran Covid-19," tulis Erick di akun instagramnya. 

 

Vaksin yang disebutkan Erick adalah kandidat vaksin yang dibuat oleh Sinovac Biotech dari China yang bernama CoronaVac. 

Vaksin ini telah tiba di Indonesia dan sedang menjalani uji klinis fase tiga nanti pada Agustus 2020 dengan melibatkan 1.620 relawan dengan rentang usia 18-59 tahun dengan kriteria tertentu.

 

"Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada Q1 2021 mendatang, dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis", kata Honesti.

 

Berapa Harga Vaksin COVID-19?

Untuk harganya sendiri sampai saat belum ditentukan namun diprediksi nantinya akan dijual dengan retang harga berkisar US$ 5-US$ 10 atau setara Rp73.000-Rp146.000.

 

"Belum mikir ke sana [harga]. Tapi itu estimasi kita US$ 5-US$10 per dosis," kata Bambang, Selasa (21/7/).

 

Dalam kesempatan lain Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan jika harga jual vaksin ini nantinya akan ditetapkan oleh pemerintah dan diperkirakan harganya tidak akan jauh berbed dengan harga vaksin flu saat ini. 

 

"Untuk harga vaksin, kita kan tahu harga vaksin flu berapa. Tidak jauh beda dengan harga vaksin itu juga. Saya kemarin sempat vaksin pneumonia, harganya jauh lebih mahal dari vaksin corona ini nantinya. Standar kok, segitu-segitu juga," kata Arya.

 

Baca Juga : Jokowi Resmi Bentuk Tim Terpadu Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Baca Juga : Remaja usia 17 Tahun Pencipta Situs Pelacak Virus Corona Tolak Rp 114 M