Verifikasi Data Pemkab Lebak, 274 Rumah Rusak Akibat Gempa

<b>Lifepod.id</b> Gempa yang terjadi pada 14 Januari 2022 lalu mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan disekitar terjadinya gempa, Pemkab Lebak telah memverifikasi data kerusakan bangunan.

Verifikasi Data Pemkab Lebak, 274 Rumah Rusak Akibat Gempa
ANTARAFOTO | Yulius Satria Wijaya

Kerusakan bangunan rumah, sarana ibadah, kantor desa hingga sekolah yang terdampak gempak tektonik berkekuatan 6,6 yang terjadi pada Jumat 14 Januari, di verifikasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Provinsi Banten.

Pada Senin 17 Januari, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan bahwa hasil verifikasi itu intinya akan dilaporkan kepada Bupati Itii Octavia.

Dalam verifikasi tersebut Pemkab Lebak melibatkan dinas terkait, yang diantaranya Dinas Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan), juga BPBD setempat.

Pemkab Lebak, Pemerintah Provinsi Banten dan juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) akan membantu bangunan yang kondisinya rusak akibat gempa bumi.

"Kami secepatnya membuat hasil verifikasi bangunan rumah yang mengalami kerusakan itu untuk diajukan kepada Pemerintah Daerah," katanya.

Hasil dari pendataan BPBD Lebak dilaporkan jumlah rumah yang mengalamo kerusakan tercatat sebanyak 274 unit terdiri dari rusak berat 16 unit, rusak sedang 32 unit, dan 226 rumah rusak ringan.

Kemudian, delapan Gedung sekolah rusak, seperti SMPN 3 Wanasalam, SDN 1 Sukaresmi, MAN Gunungkencana, SMP Satap 9 Bayah, dan MI Mathla'ul Anwar.

Kerusakan lainnya adalah sebuah kantor desa, enam masjid dan satu tempat usaha.

"Semua bangunan yang mengalami kerusakan akibat bencana alam akan mendapatkan bantuan perbaikan," ujarnya.

Sebelumnya, gempa tektonik terjadi pada 14 Januari 2022 yang berpust di Perairan Ujung Kulon Pandeglang terdampak di Kabupaten Lebak sebanyak 19 kecamatan diantaranya Kecamatan Cihara, Banjarsari, Cijaku, Malimping, Wanasalam, Gunungkencana, Cibadak dan Cirinten, Sobang, Cikulur, Rangkasbitung, Lebakgedong, Cigemblong, Leuwidamar, Bayah, Cibeber, Panggarangan, Bojongmanik, dan Kecamatan Cimarga.

Tidak ada korban jiwa, akan tetapi ada dua warga yang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan rumah. Dan kedua warga tersebut sudah Kembali pulih setelah menjalani perawatan medis di puskesmas setempat.

Baca Juga: