Viral! Aksi Warga Prancis Angkut 1,6 Ton Sampah Dari Gunung Rinjani

<b> Lifepod.id </b> - Foto aksi warga negara Prancis berhasil mengambil sebanyak 1,6 ton sampah dari Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadi viral di media sosial.

Viral! Aksi Warga Prancis Angkut 1,6 Ton Sampah Dari Gunung Rinjani

 

Warga Negara Asing (WNA) itu diketahui bernama Benjamin Ortega yang berasal dari Prancis. Benjamin Ortega diketahui turut dalam aksi angkut sampah di Gunung Rinjani. 

Benjamin dan tim Green Rinjani berhasil mengangkut sampah sebanyak 1,6 ton dalam waktu 72 jam dari gunung yang memiliki ketinggian 3.726 mdpl tersebut. Hal tersebut dibagikan melalui unggahan akun Twitter @insidenlombok_

Dalam akun tersebut menyebutkan, aksi tersebut dipelopori oleh biro perjalanan @greenrinjani_ dan pria asal Prancis yaitu Benjamin Ortega.

Benjamin memperlihatkan puluhan karung berwarna putih yang telah terisi sampah, yang ia pungut bersama dengan beberapa porter.

Dalam unggahan itu, ia menjelaskan bahwa bersama teman-temannya, dibutuhkan waktu sekitar 72 jam atau selama 3 hari untuk memungut sampah tersebut. 

“72 jam dan 1.603 ton (kilogram) sampah diambil, kemudian kami kembali dari ekspedisi kecil kami,” kata Benjamin dalam akun Instagram pribadi.

Benjamin mengatakan, ia menggalang dana bersama komunitas Green Rinjani untuk mengajak para porter yang bersedia ikut dalam misinya itu.

“Dari sedikit ide gunung berapi bersih, sampai bertemu @greenrinjani_ yang luar biasa, merencanakan bersama pembersihan terbesar yang pernah dilakukan disana (Rinjani), sambil menggalang dana dengan menjual baguettes secara virtual demi membayar 50 porter untuk bantu kami,” kata Benjamin.

Rupanya, sebelum melakukan aksi tersebut keduanya mengumpulkan dana untuk bisa membayar porter. Mereka mengumpulkan dana dengan menjual roti khas Prancis secara online sebanyak 2300 roti.

Hasil dari penjualan roti tersebut mereka bisa membayar 50 orang porter. Tentunya, aksi mereka pun menjadi tamparan bagi pendaki Indonesia untuk tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah. Hal tersebut menjadi pengingat untuk tidak meninggalkan sampah di gunung.

Namun, bagi Benjamin kesuksesan aksi tersebut tak lepas dari kontribusi Green Rinjani yang berhasil mengumpulkan 50 porter untuk bekerja sama memungut sampah di gunung Rinjani.

“Saya tidak pernah berpikir kami bisa melakukannya secepat ini dan terima kasih kepada @greeneinjani_ yang berhasil menemukan 50 porter keren itu dan mengatur makanan, tiket taman nasional, dan asuransi untuk semua orang!” tulis Benjamin.

Selanjutnya, Benjamin Ortega berencana akan membuat vlog atau dokumenter tentang pengalamannya turut dalam aksi pungut sampah tersebut.

“Ini adalah perjalanan yang penuh dengan kenangan luar biasa, dan saya tidak sabar untuk membagikan vlog/dokumenter lengkap yang saya buat disini!” lanjutnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Benjamin yang telah berinisiatif untuk melakukan pembersihan di kawasan Rinjani.

“Sebenarnya ini sebagai pengingat kita bersama, bahwa kita harus menjaga kebersihan saat melakukan pendakian. Si Benjamin ini kita patut contoh atas inisiatifnya itu,” kata Dedy saat dikonfirmasi.

Dedy mengatakan, ia pernah bertemu dengan Benjamin dan berbicara tentang awal mula ide untuk melakukan pembersihan Rinjani.

“Dia awalnya mendaki biasa, terus karena melihat kondisi gunung, dia berencana untuk melakukan kegiatan bersih-bersih itu pendakian yang ke dua, dengan mengajak para porter,” kata Dedy.