Band Pendarra Rilis Album Perdana "Ode Matahari" Ajak Pendengar Dalam Cerita Perjalanan Emosional
Lifepod.id - Pendarra, band pop-folk yang telah meninggalkan identitas lamanya dan menciptakan jejak baru di dunia musik, terdiri dari Arjunet, Desi Kinanthi, dan Bale. Mereka siap merilis album perdana berjudul "Ode Matahari".
Album ini bukan sekadar kumpulan lagu, tetapi juga sebuah perjalanan emosional yang membawa pendengar dalam sebuah cerita linear yang terbagi menjadi tiga bagian.
Chapter 1: Redup
Mengawali kisah di situasi yang terpuruk dengan atmosfer kesedihan, amarah dan keputusasaan, Pendarra memperkenalkan perjalanan pada album bagian pertama ini dengan luka dan langkah yang terseok. Pendarra memperkenalkan perjalanan album pada bagian pertama dalam kondisi terluka dan langkah yang terseok. Digambarkan dengan situasi cahaya yang perlahan padam di sekitarnya. Pendengar disuguhkan dengan melodi yang mengalun dalam lagu 'Red up', 'Terbenam', dan 'Lula bi Tua'
Chapter 2: Menelusuri Gelap
Beranjak dari keterpurukan, Pendarra mengajak kita untuk berdamai dengan keadaan, membasuh luka dan memberanikan diri untuk menelusuri kegelapan demi mencari seberkas cahaya. Dengan nomer 'Di Sudut Purnama', 'Tetaplah Berpijar', dan 'Tak Henti Bersauh',
sebagai penggambaran situasi berdamai dan berserah.
Chapter 3: Menyongsong Benderang
Pendarra membawa kita ke bagian terakhir. Disinilah cahaya mulai terlihat dari kejauhan,harapan semakin kuat dan kita semua yakin bahwa cahaya akan ada di ujung jalan. Dengan lagu 'Bermekaran dan Mewangi, feat Dere', 'Perjalanan Singkat', 'Terbit ft. Matter Halo', dan “Benderang” menghadirkan kepercayaan akan menemui cahaya setelah kegelapan yang begitu pekat.
Album “Ode Matahari” dari Pendarra bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan sebuah narasi yang menggambarkan perjalanan emosional dari keterpurukan menuju harapan baru yang cerah. Setiap bagian dalam album ini adalah fase dari perjalanan tersebut, dan setiap lagu merupakan cerita dari setiap kejadian yang dialami.
Lagu ‘Perjalanan Singkat’, yang merangkum semua kejadian dalam perjalanan ini, menjadi fokus utama dalam album tersebut. Pendarra merilis album ‘Ode Matahari’ pada tanggal 17 Mei 2024, dengan single andalan “Bermekaran dan Mewangi” yang dinyanyikan bersama Dere. Lagu ini menyiratkan tema penerimaan kegagalan dalam hidup dan proses pendewasaan diri.
Diproduseri oleh Esa Prakasa, album ini menampilkan sentuhan khas Pendarra yang memadukan tekstur elektronik dengan elemen musik pop-folk, rock, dan eksperimen bebunyian. Semoga album baru dan single "Bermekaran dan Mewangi" dari Pendarra dapat menjadi awal perjalanan baru mereka di tahun ini dan diterima dengan baik.
Rekomendasi bacaan lain:
