Bioskop Online Berkolaborasi dengan Festival Film Indonesia 2023, Sukseskan Malam Anugerah Piala Citra dengan Menghadirkan Ruang Penayangan

lifepod.id - Jakarta, 18 November 2023 - Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 berlangsung pada 14 November 2023. Perhelatan ini tidak lepas dari kolaborasi yang dilakukan bersama dengan Bioskop Online. Dimana Bioskop Online kembali berkolaborasi untuk menyediakan platform penjurian FFI di tahun ini. Di tahun kedua dibuatnya platform Ruang Penayangan oleh Andy Yo selaku Vice President of Engineering Bioskop Online, proses penjurian bertransformasi menjadi otomatis dan cepat. Tentunya, perubahan-perubahan yang lebih baik ini berjalan di bawah kepemimpinan Reza Rahadian. Termasuk hadirnya Ruang Penayangan yang membuat proses penjurian lebih terfasilitasi.

Bioskop Online Berkolaborasi dengan Festival Film Indonesia 2023, Sukseskan Malam Anugerah Piala Citra dengan Menghadirkan Ruang Penayangan
(Dok. Goodwork) Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023, (14/11) Ciputra Artpreneur

Bioskop Online Berkolaborasi dengan Festival Film Indonesia 2023, Sukseskan Malam Anugerah Piala Citra dengan Menghadirkan Ruang Penayangan

Adanya keberadaan ruang penayangan dan fitur voting ini bertujuan memberikan kemudahan bagi anggota asosiasi dan Akademi Citra untuk mengaksesnya secara fleksibel dan aman, dari manapun dan kapanpun. Selain memberikan akses yang mudah, ruang penayangan ini juga memfasilitasi panitia FFI dalam memonitor perkembangan proses menonton dan voting. Mereka dapat melacak jumlah film yang telah ditonton dan jumlah anggota yang sudah melakukan voting dengan mudah, sehingga panitia dapat melakukan follow up dan reminder kepada mereka yang belum menyelesaikan proses menonton dan voting. Adanya Ruang Penayangan ini menjadi salah satu dari tiga pencapaian Reza Rahadian selama menjabat sebagai

Ketua Komite Festival Film Indonesia, seperti yang ia ungkapkan di Malam Anugerah Piala Citra FFI.

“Tahun 2021, bersama dengan beberapa insan perfilman, kami turut mendorong pengukuhan Bapak Film Indonesia H. Usmar Ismail sebagai pahlawan nasional. Kami juga mendorong terbentuknya Akademi Citra sebagai platform yang mengumpulkan peraih Piala Citra untuk memberikan suara dan menentukan nominasi Festival Film Indonesia sesuai kategori yang pernah diraih. Dan untuk kepentingan penjurian karya-karya film terbaik, kami membuat ruang penayangan FFI untuk memfasilitasi proses tersebut,” ungkap Reza Rahadian.

Hadirnya Ruang Penayangan ini pun diimbangi dengan banyak juri yang akan menyeleksi film-film terbaik di FFI 2023. Tahun ini Reza Rahadian dan tim, tak tanggung-tanggung mendatangkan 23 juri. Para juri hadir dari berbagai latar belakang, mulai dari pegiat film, kritikus film hingga akademisi. Diharapkan bisa mendapatkan hasil terbaik dari para juri tersebut.

Sementara itu, dari sisi Bioskop Online juga berharap dapat terus berkolaborasi dengan FFI untuk memajukan industri film Tanah Air. “Ini adalah tahun kedua Bioskop Online berpartisipasi aktif dalam menjadi platform dan mentransformasi proses penjurian untuk mendukung penyelenggaraan FFI, dan harapannya bisa berlanjut ke tahun-tahun berikutnya. Karena penyelenggaraan FFI ini sejalan dengan semangat Bioskop Online sebagai Rumah Sinema Indonesia yang berkomitmen untuk mendukung sineas lokal Indonesia dalam mendistribusikan karya-karya sineas lokal, agar setiap sineas memiliki hak yang sama dalam menayangkan karya-karya berkualitas kepada penonton yang luas. Kerja sama antara Bioskop Online dan FFI adalah langkah positif untuk terus memajukan industri perfilman di Indonesia dalam memberikan penghargaan kepada para sineas berbakat yang telah berdedikasi dalam berkarya,” ungkap Ajeng Parameswari selaku President of Bioskop Online.

Sebagai bentuk nyata untuk mendukung para sineas lokal, Bioskop Online telah menjalankan program-program, salah satunya adalah Jelajah Sinema Indonesia, yang merupakan program yang menayangkan film-film hasil karya dari sineas-sineas lokal, yang beberapa di antaranya mengangkat karya yang khas dengan cerita atau latar di daerah setempat. Selain itu, program Jelajah Sinema Indonesia juga menayangkan film-film berkualitas yang belum banyak orang tahu, namun ramai dibicarakan oleh penikmat film. Harapannya, dengan spirit ini, Bioskop Online bisa terus berkontribusi dalam industri film, termasuk menjadi kolaborator Festival Film Indonesia.

Kolaborasi Bioskop Online dan FFI di tahun ini telah berjalan sejak awal, sejak pengumuman resmi daftar nominasi FFI 2023 telah disampaikan pada 14 Oktober pukul 16.30 waktu setempat. Dalam FFI 2023, terdapat total 21 kategori pemenang nominasi yang akan memperebutkan Piala Citra 2023. Setiap kategori ini memiliki 4-7 nominee yang telah dipilih oleh juri dengan kriteria ketat.

Beberapa film dengan jumlah nominasi diraih adalah film Budi Pekerti meraih 17 nominasi, Like & Share meraih 11 nominasi, serta total 15 nominasi yang diraih oleh Visinema, antara lain melalui film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang sebanyak 4 nominasi, film Onde Mande sebanyak 2 nominasi, dan film 24 Jam Bersama Gaspar sebanyak 9 nominasi. Beberapa film lain juga meraih nominasi pada Festival Film Indonesia 2023.

(Dok. Goodwork) Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023, (14/11) Ciputra Artpreneur

Sementara itu, di malam anugerah, sejumlah film menjadi highlight di sepanjang acara. Termasuk film yang berhasil memenangkan kategori Film Cerita Panjang Terbaik, yaitu Women from Rote Island. Tak hanya membawa satu penghargaan, film yang menyuarakan isu kekerasan seksual ini juga memenangkan sejumlah penghargaan lain seperti Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.

“Film ini mengisahkan tentang kehidupan sebuah keluarga yang tinggal di suatu desa di ujung selatan Indonesia, mereka mengalami pemerkosaan dan bahkan pembunuhan yang berujung kepada mutilasi. Sesungguhnya film ini ingin mengajak orang agar berani berteriak untuk melawan kejahatan itu sebab pelakunya ada di mana-mana, bisa terjadi kapan saja dan bisa dialami oleh perempuan maupun laki-laki. Dan yang tidak kalah menariknya, film ini 90 persen dimainkan oleh orang-orang yang belum pernah bermain film. Tapi melalui proses latihan yang panjang mereka dapat memainkannya dengan baik. Besar harapan kami film ini dapat menjadi tontonan yang dan bermanfaat bagi banyak orang,” ungkap Jeremias Nyangoen, sutradara film Women from Rote Island.

Selain itu, film-film lain seperti 24 Jam Bersama Gaspar, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Budi Pekerti serta Like & Share juga berhasil membawa pulang penghargaan di ajang FFI tahun ini. Selamat untuk semua pemenang, dan semoga industri perfilman terus berkembang hingga ke kancah internasional. Bioskop Online juga berharap bisa terus berkolaborasi bersama dengan FFI di tahun berikutnya sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan industri film di Indonesia.

Kami mengundang semua pihak, termasuk pecinta film Indonesia. Bersama-sama, mari kita dukung dan merayakan prestasi sineas Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia perfilman.

Rekomendasi bacaan lain: