The Sanctuary Bintaro Kembali Gelar “Rabunya Ibu” Bersama PotLand Dengan Mengadakan “Terrarium Workshop”

PotLand, sebuah inisiatif yang berawal dari pandemi COVID-19, menjadi bukti bahwa dari kejadian sulit, bisa muncul peluang yang luar biasa. PotLand didirikan oleh Kusmayadi dan sang istri,  Maha Rani Wulandari. PotLand awalnya adalah sebuah ide sang istri, Maha Rani Wulandari untuk menjual pot tanaman hias. Namun, Kusmayadi sebagai merasa jika hanya menjual pot tidak akan maju, sehingga memutuskan untuk serta menjual tanaman hias. Tanpa menunggu lama,  Kusmayadi langsung menyewa tempat di Graha Bunga untuk membuka outlet PotLand, dengan harapan bisa menarik lebih banyak minat dengan menawarkan pot dan tanaman hias sekaligus.

Namun, saat covid-19 mereda, minat pasar terasa belum maksimal, dan upaya promosi seperti memasang iklan juga tidak memberikan hasil yang signifikan. Bahkan saat mengiklankan produknya menjelang Lebaran, tidak ada yang terlalu tertarik. Tidak menyerah, PotLand kemudian menemukan keberhasilan melalui strategi konten harian yang konsisten di media sosial. Kusmayadi mencari KOL untuk membuat konten dan konsisten upload di media sosial, seketika PotLand menjadi terkenal dan banyak yang berminat untuk mengikuti workshop. Berkat upaya ini, interaksi dengan pelanggan mulai meningkat dan chat masuk tidak henti-hentinya. PotLand juga telah mempekerjakan karyawan yang terlatih untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, mulai dari penjagaan tanaman hingga penyelenggaraan workshop.

Workshop menjadi kunci kesuksesan PotLand. Dengan biaya terjangkau mulai dari 225.000 rupiah termasuk makanan, PotLand membuka kesempatan bagi siapa saja untuk belajar dan menghias terrarium. Tempat-tempat yang mereka pilih untuk menyelenggarakan workshop beragam, mulai dari outlet PotLand sendiri hingga ke tempat dari yang lebih mewah hingga yang lebih terjangkau, sesuai dengan preferensi pelanggan.

Salah satu keunikan PotLand adalah koleksi tanaman mereka yang bervariasi, dengan harga mulai dari 2 juta hingga 28 juta rupiah. Meskipun trading di dunia tanaman hias tidak selalu besar, PotLand tetap berusaha menghadirkan yang terbaik bagi pelanggan mereka. Tidak hanya soal bisnis, PotLand juga mendedikasikan diri untuk memberikan edukasi tentang kecintaan pada tanaman, termasuk bagi anak-anak. Mereka percaya bahwa tanaman tidak hanya sebagai hiasan, tetapi juga sebagai media untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak-anak.

PotLand juga berencana untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai entitas, termasuk Sanctuary, untuk memperluas jaringan dan menciptakan pengalaman yang lebih berarti bagi para penggemar tanaman. Secara keseluruhan, PotLand bukan sekadar bisnis, tetapi sebuah wadah untuk kebahagiaan, terapi, dan pendidikan melalui tanaman. Dengan visi ini, mereka terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia yang semakin menghargai keindahan alam dan kesehatan mental.

Untuk informasi selengkapnya mengenai kegiatan PotLand, GenLife bisa ikuti akun instagram resmi @potlandindonesia. Mari mengedukasi diri dengan mengikuti rangkaian kegiatan-kegiatan di PotLand yang bisa menjadi wadah untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain :

• The Sanctuary Bintaro Adakan Talkshow “Deteksi Dini Red Flag Kesehatan Mental Ibu” Bersama Ruang Tumbuh
• Soft Launching The Sanctuary Bintaro bersama Ruang Tumbuh Gelar Seminar “Psychological First Aid (PFA) For Moms"