Cocok untuk Liburan, Negara ini Tidak Berlakukan Karantina bagi Turis Asing

<b>Lifepod.id</b> - Saat ini banyak negara yang masih menutup akses untuk turis asing. Ini dikarenakan kasus korona yang masih belum stabil. Meskipun begitu ada beberapa negara yang justru mempermudah turis asing untuk masuk ke negaranya.

Cocok untuk Liburan, Negara ini Tidak Berlakukan Karantina bagi Turis Asing

 

Berikut daftar negara yang cocok untuk berlibur karena tidak berlakukan karantina untuk kedatangan turis asingnya:

 

1. Portugal

Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa menyatakan jika tidak ada bagian dari wilayah Portugal yang akan membuat turis mengasingkan diri. Kebijakan itu akan berlanjut.

Termasuk juga untuk ke wilayah Madeira. Kawasan ini mengizinkan turis asing masuk setelah memiliki tes negatif virus Corona selama 72 jam.

 

2. Spanyol

Seperti kebanyakan negara lainnya, Spanyol juga menerapkan karantina wajib selama 14 hari. Namun kebijakan tersebut telah dicabut sejak 21 Juni lalu dan seterusnya.

Bagi turis asing yang masuk ke Spanyol tidak diperintahkan untuk mengisolasi diri. Tapi Menteri Transportasi Spanyol mengatakan persyaratan ini direncanakan sebagai uji coba dengan melibatkan wisatawan dengan tingkat penularan virus Corona yang rendah.

 

3. Italia

Italia adalah salah satu negara yang memiliki kasus korona tertinggi di dunia, namun pada 3 Juni 2020 Italia mencabut aturan karantunya.

Italia mengizinkan wisatawan asing masuk ke negaranya dengan catatan bahwa  selama 14 hari sebelum sampai di Italia, mereka secara fisik berada di negara keberangkatan.

 

4. Islandia

Bandara Internasional Islandia “Keflavik” akan memeriksa siapapun yang masuk ke negaranya. Peraturan ini diberlakukan sejak 15 Juni 2020 dengan bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Nasional Islandia.

Penumpang yang dinyatakan negatif bisa langsung masuk ke Islandia tanpa melakukan karantina. Selain itu, mereka yang membawa sertifikat medis bisa masuk ke negara dengan aplikasi pelacakan yang digunakan selama masa tinggal.

 

5. Austria

Bandara terbesar dan tersibuk di Austria memberikan pelayanan tes virus korona saat mendarat. Pemeriksaan ini memakan waktu tiga hingga enam jam.

Tes tersebut memakan biaya sebesar 166 poundsterling atau sekitar Rp 3 juta per orang. Jika hasilnya maka wisatawan tersebut diizinkan masuk tanpa karantina. Namun jika hasilnya sebaliknya mereka wajib melakukan karantina selama 14 hari.