Hapus Fitur Shopping, Tampilan Instagram Balik Seperti Awal

Lifepod.id - Kehadiran tombol Belanja atau Shop di tampilan utama IG membuat banyak pengguna bingung, karena tombol ‘Create’ yang semenjak awal berada di tengah bar, malah dialihkan ke bagian atas. Melihat hal itu, CEO Instagram, Adam Mosseri mengumumkan akan menghapus tombol tersebut dari bilah navigasi aplikasi.

abelino abelino
Jan 11, 2023 - 12:14 Updated: Jan 11, 2023 - 12:25
Hapus Fitur Shopping, Tampilan Instagram Balik Seperti Awal
Foto: Unsplash/Georgia de Lotz

Instagram banyak dikenal suka ikut-ikut platform lain terkait fitur yang sedang viral. Contohnya, ketika sedang viral atau ramai tentang video pendek, Instagram langsung memperkenalkan fitur Reels. Lalu, ketika lagi ramai fitur belanja langsung di dalam aplikasi, Instagram menciptakan tab khusus untuk berbelanja.

Berbanding terbalik, tab Shopping kurang mendapatkan respon positif dari penggunanya ketimbang fitur lainnya seperti Reels yang lebih banyak digunakan oleh pengguna.

Kehadiran tombol Belanja atau Shop di tampilan utama IG membuat banyak pengguna bingung, karena tombol ‘Create’ yang semenjak awal berada di tengah bar, malah dialihkan ke bagian atas.

Menyadari struggle pengguna yang harus beradaptasi lagi dengan tampilan dan letak menu yang baru, Instagram berencana merombak kembali tombol Belanja/Shop di Instagram. 

Demi mengembalikan lagi prioritas platform untuk menyatukan apa yang disukai pengguna, CEO Instagram, Adam Mosseri mengumumkan akan menghapus tombol tersebut dari bilah navigasi aplikasi.

Dilansir dari Reels yang dibagikan Senin, (09/01), Mosseri mengatakan akan menyederhanakan aplikasi dengan urutan bar terbaru menjadi Beranda/Home, Search/Cari, Create/Buat, Reels, dan Profil.

View this post on Instagram

A post shared by Adam Mosseri (@mosseri)

Perubahan ini akan mulai berlaku di tampilan Instagram kita mulai Februari mendatang. 

Aktivitas belanja di Instagram tidak sepenuhnya ditiadakan, kamu masih bisa berbelanja di aplikasi tersebut melalui menu Home/Feeds, Stories, Reels ataupun iklan. 

Perubahan ini tentu merupakan kabar baik bagi kamu yang merasa tidak cocok dengan tampilan baru Instagram yang disebut telah krisis identitas karena semakin mirip platform media sosial sebelah.

Sumber: [1]

 

Baca Berita dan Artikel yang lain :